BETHLEHEM (Lampungpro.com): Penolakan atas pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel kian deras hingga hari ini. Tak hanya umat Islam Palestina saja yang menolak keras, tapi dari pemuka agama lain seperti Kristen turut angkat bicara tegas atas pernyataan sepihak itu.
Raheb melihat keputusan Trump yang mendapat penolakan keras dalam voting yang digelar PBB beberapa hari lalu menjadi langkah awal runtuhnya kekuatan AS sebagai negara yang dikenal kuat. Apalagi, setelah negara-negara sekutunya dari Eropa Barat, Timur Tengah dan Asia Timur Laut kebanyakan menolak klaim AS tersebut.
Selain itu, menurut Raheb, AS telah menodai sesuatu yang selama ini nilai-nilainya selalu mereka gaungkan dana gung-agungkan, yaitu demokrasi. Ia pun menyebut banyak temannya di AS merasa malu karena negaranya telah melakukan sesuatu yang berujung pada penolakan besar-besaran.
�
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4143
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia