Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Peneliti: Orang Bercelana Cingkrang Bukan Berarti Teroris
Lampungpro.co, 01-May-2018

Lukman Hakim 888

Share

#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

JAKARTA (Lampungpro.com): Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), M Hamdan Basyar menjelaskan orang yang bercelana cingkrang bukang berari teroris. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak menghakimi seseorang dengan hanya melihat secara fisik saja. "Bercelana cingkrang bukan berarti teroris, jadi jangan mudah langsung menghakimi," kata dia, di Jakarta, Senin (30/4/2018), dilansir Gardanas (Grup Lampungpro.com).

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menangkal radikalisme dengan mengidentifikasi teroris dengan gerak dan perilakunya. Sebab, hal itulah yang membedakannya apakah teroris atau bukan. Menurutnya, para teroris biasanya mereka menggunakan identitas palsu. Bahkan untuk tinggal disebuah daerah tidak melalui izin dengan ketua RT atau kepala desa setempat.

Tidak hanya itu, bisa juga dilihat dari keseringan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Atau membeli bahan kimia dengan jumlah yang besar. "Mereka (pelaku teroris) juga biasanya menyebarkan informasi, buku, pamflet, ataupun video dan juga mereka sering mengunjungi situs atau website radikal," ujar Hamdan.

Untuk itu, ia mendorong pemerintah desa untuk membuat aturan dan membuat peta geografis, demografis, sosiologis, ekonomi dan politik sebagai upaya pengantisipasian terhadap paham radikal dan teroris. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3764


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved