BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) :�Untuk meningkatkan kualitas antar lembaga khususnya dibidang pendidikan di Indonesia, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan Vern of University Kroasia.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf mengatakan, kerjasama tersebut selain meningkatkan kualtas pendidikan tujuan lainnya yakni akan saling berbagi penelitian dari kedua lembaga dan informasi terkait publikasi riset.

Rektor UTI Bersama perwakilan Nerv University saat teken MoU Kerjasama | Ist/Lampungpro.com

"MoU dengan Nerv University ini terkait pembelajaran, penelitian, pertukaran budaya hingga pertukaran mahasiswa dan dosen. Jadi nantinya kita bisa belajar dari Kroasia yang dibawa ke Indonesia maupun dari Teknokrat ke Kroasia," kata Nasrullah Yusuf kepada Lampungpro.com usai menghadiri seminar internasional dan kerjasama di GSG Teknokrat Bandar Lampung, Jumat (28/6/2019).

Perwakilan Nerv University, Dana Lusa mengungkapkan kerjasama dengan Teknokrat sangat terasa istimewa bagi Nerv University lantaran ini merupakan kerjasama pertama dengan universitas besar yang ada di Asia Tenggara.

"Ini sangat istimewa karena kedua lembaga ini sama-sama bertingkat universitas swasta yang dikelola oleh lembaga. Jadi kami sangat mengharapkan kerjasama dengan kedua belah pihak untuk terus mendukung segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kemajuan kedua negara," kata Dana.

Rektor UTI Bersama Pembicara Seminar Internasional dan Mahasiswa UTI | Ist/Lampungpro.com

Dalam penandatanganan kerjasama dan seminar yang bertajuk "Contribution of Economics, Social Science, and Technology in Digital Age", Dana Lusa berencana akan melakukan dan membuka pertukaran pelajar karena tahun depan negara Kroasia akan menggelar summer school dibidang perekonomian dan pariwisata.

Sementara perwakilan dari negara Kroasia lainnya yakni Ruzica Jakesevic mengungkapkan dalam MoU ini akan ada banyak peluang kerjasama terutama dalam bidang perdagangan dengan membawa orang Kroasia yang ahli dibidangnya ke Indonesia untuk berbicara tentang data perdagangan.

"Kedua adalah karena di Kroasia juga berkembang jadi kita juga akan membuka kesempatan yang lainnya lagi untuk melakukan perluasan kerjasama untuk kemajuan bersama-sama terutama dibidang pendidikan maupun bidang lainnya yang belum ada," ungkap dia. (FEBRI/PRO2)