LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.com): Sekelompok keluarga kurang mampu penerima program keluarga harapan (PKH) Desa Mulyosari Kecamatan Tanjung Sari Lampung Selatan mengeluhkan adanya perampasan massal dana bantuan dari pemerintah pusat yang dilakukan oleh beberapa oknum pendamping.
Mereka mengeluhkan perampasan ini setelah diketahui beberapa anggota keluarga penerima melakukan pengecekan langsung ke bank terkait yang menyalurkan dana PKH ke masyarakat yang ternyata dana yang diterima dari pusat jauh lebih besar ketimbang dana yang mereka terima dari pendamping PKH.
Menurut beberapa warga yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan perampasan hak atas dana milik mereka dilakukan melalui masing masing ketua kelompok dengan cara mengumpulkan kartu ATM PKH keluarga penerima di masing masing kelompok.
"Kami para penerima dana PKH setiap ada bantuan, kartu ATM kami dikumpulkan melalui ketua kelompok dan mereka yang menentukan jumlah dana yang harus kami terima, karena pin kami sama semua, kata para warga penerima PHK kepada Lampungpro.com, Senin (12/02/2019).
Lanjut warga lainnya, ia mengungkapkan jumlah uang yang bergantung dari kebijakan pihak pendamping PKH yang menyertakan slip bank terkait. "Pokoknya kami diharuskan menerima segini apabila tidak mau dan membantah maka dana akan dialihkan ke yang lain," ungkap warga Mulyosari. (FEBRI/PRO3)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
17996
Lampung Selatan
6600
Lampung Tengah
3897
Gerbang Sumatera
3433
Lampung Utara
3405
Lampung Tengah
3402
280
07-Apr-2025
349
07-Apr-2025
415
07-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia