Universitas Teknokrat Indonesia Saat Pengabdian di SDN 4 Mesuji | Ist/Lampungpro.co

MESUJI (Lampungpro.co): Mahasiswa dan dosen Fakultas Sastra Ilmu Pendidikan (FSIP) dan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Mesuji, dengan merancang sistem solar panel untuk mengatasi krisis kelistrikan di SDN 4 Mesuji Timur, Mesuji, Senin (7/9/2020). Sebagai salah satu perguruan tinggi swasya (PTS) terbaik di Provinsi Lampung, Universitas Teknokrat Indonesia terus mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Ketua Tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia Lulud Oktaviani mengatakan, selain pemasangan jaringan sistem solar panel sekolah (SSPS), Universitas Teknokrat juga memberikan pelatihan pengisian rapor siswa melalui aplikasi. Dengan aplikasi ini, para guru lebih mudah mengolah nilai dan mengisi rapor.

"Pemerintah pusat dan daerah, khususnya di Pemerintah Provinsi Lampung berusaha melakukan pembangunan, melalui pemerataan energi listrik hingga ke daerah-daerah lokasi Pusat Lintas Batas Negara (PLBN) seperti Mesuji. Namun hingga kini masih kurang stabil dan belum merata ke seluruh desa," kata Lulud Oktaviani.

Lulud mengungkapkan, kondisi kurangnya pasokan listrik ini menyebabkan pemadaman seringkali terjadi dalam jangka waktu yang relatif lama. Hal tersebut tentunya sangat mempengaruhi aktifitas masyarakat, tidak terkecuali dalam hal pendidikan dengan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dan urusan administrasi sekolah.

"Saat ini pengisian rapor harus dikerjakan melalui aplikasi berbasis teknologi, yang membutuhkan keterampilan yang belum dimiliki oleh semua guru-guru. Pentingnya hubungan kegiatan sekolah dan teknologi, masih berbanding terbalik dengan ketersedian listrik," ujar Lulud.

Oleh karenanya secara garis besar terdapat dua permasalahan, yakni pemadaman listrik yang relatif lama dapat menganggu proses kegiatan di sekolah. Kemudian ada juga pengisian rapor siswa-siswi di sekolah, yang sudah menggunakan aplikasi namun masih membutuhkan adaptasi atau penyesuaian berdasarkan data di sekolah.

"Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf dan TIM LPPM Universitas Teknokrat Indonesia. Atas dukungannya ini, kami dapat memperoleh dana hibah dan melaksanakan kegiatan PKM ini dengan baik, jelas Lulud.

Sementara itu, dosen FTIK Sampurna Dadi mengungkapkan, dengan pemasangan SSPS di SDN 4 Mesuji Timur, kedepanya dapat memasok listrik ketika mati lampu. Sebab di Mesuji pemadaman listrik cukup lama. Dengan pemasangan SSPS ini, diharapkan para anggota di sekolah bisa lebih produktif dalam bekerja. Terlebih di musim pandemi Covid-19 ini, guru tetap dituntut produktif melalui pembelajaran sistem daring yang dilakukan dari sekolah.

"Solar panel koversi cahaya sinar matahari bisa menjadi tenaga listrik dan solar panel. Ini sebagai sistem tenaga surya agar lebih efisien dan terjangkau, untuk mengambil keuntungan manfaat ekonomi dan lingkungan sekolah," ungkap Sampurna Dadi.

Kegiatan PKM ini, merupakan hibah dari DRPM Kemenristek/BRIN RI tahun pelaksanaan 2020, dengan judul Habis Gelap, Terbitlah Terang: Perancangan Sistem Solar Panel Sekolah (SSPS) yang dilakukan Tim Universitas Teknokrat, dapat Meningkatkan Profesionalitas Guru di SDN 4 Mesuji Timur.

Adapun tim Pelaksana PKM ini, terdiri dari tiga dosen dan tiga mahasiswa yakni Ketua PKM Lulud Oktaviani dan dua anggota yakni Sampurna Dadi dan Fatimah Mulya Sari. Kemudian dibantu mahasiswa Restu Sahrian Junata (Teknik Elektro), Agong Chaniago (Teknik Elektro), dan Miftahul Chairu Fahmi (Teknik Elektro). (PRO3)