BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Seperti tahun sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, masih memilih Pusat Observasi Bulan (POB) Bukit Canti Kalianda Lampung dan Pantai Lemong, Krui, Pesisir Barat, sebagai titik pengamatan hilal awal Ramadan. Pengamatan di dua titik itu, dilakukan setelah shalat Ashar dan hasilnya diserahkan ke Kementerian Agama, Jakarta.

Menurut Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Suhaili, POB Bukit Canti dan Pantai Lemong, tercatat di Badan Hisab Rukyat (BHR) sebagai titik pengamatan terbaik melihat hilal di Provinsi Lampung. "Mari berdoa agar cuaca cerah dan pengamatan hilal berjalan lancar," kata Suhaili, di Bandar Lampung, Jumat (19/5/2017).

Pengamatan hilal di Bukit Canti, kata Suhaili, dilakukan langsung Tim BHR Kanwil Kemenag Lampung. Sedangkan di Pantai Lemong dilakukan Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Barat. Meskipun demikian, pihaknya mempersilahkan masyarakat dan perguruan tinggi ikut mengamati hilal dan posisi terbaik.

Kemenag melalui Ditjen Bimas Islam akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1438H/2017 M. Sidang pada Jumat, 26 Mei 2017. Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag menetapkan waktu umat Muslim Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan. Sidang isbat akan dihadiri duta besar negara-negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional .

Selain itu, juga akan hadir dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kemenag, dan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag. Proses sidang dimulai pukul 17.00 WIB, diawali pemaparan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1438H. Sidang isbatnya, dijadwalkan berlangsung selepas salat Magrib setelah menerima laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan. (PRO1)