BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung, menerima 13 laporan dan telusuri terkait politik uang dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024).
Data tersebut, diterima berdasarkan hasil pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2024 di 15 kabupaten/kota di Lampung pada Rabu hingga pukul 22.00 WIB.
Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar mengatakan, total laporan terkait politik uang bervariasi ditiap kabupaten/kota, dimana ada wilayah tanpa laporan, sementara beberapa sedang menelusuri dugaan tersebut.
"Ada pun daerah yang tidak ada laporan terkait politik yang ada di Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, Pringsewu, Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Utara, Lampung Timur, dan Mesuji," kata Iskardo P. Panggar dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Meski di Pesawaran tidak ada laporan politik uang pada saat proses pemungutan dan perhitungan suara, namun Bawaslu sebelumnya sudah ada satu temuan yang sedang teregister.
"Daerah yang ada laporan politik uang yakni Tanggamus satu laporan, Way Kanan satu laporan, dan Lampung Tengah yang sedang menelusuri dua dugaan pelanggaran politik uang," ujar Iskardo P. Panggar.
Lalu di Lampung Selatan ada satu laporan dan tiga temuan yang sedang ditelusuri. Kemudian Tulangbawang Barat ada juga satu laporan, serta Tulang Bawang ada tiga laporan yang sedang diproses dan satu sedang penelusuran.
Iskardo menyebut, selain laporan politik uang, Bawaslu Lampung juga mengidentifikasi potensi pemungutan suara ulang (PSU) disejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Lampung.
"Secara umum, beberapa wilayah memiliki kecil kemungkinan PSU. Namun secara umum, belum ada indikasi signifikan terkait PSU," sebut Iskardo P. Panggar.
Ada pun daerah di Lampung yang kecil kemungkinan potensi PSU yakni di Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Tulangbawang Barat, Tulang Bawang, dan Mesuji.
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4272
Lampung Timur
7115
Bandar Lampung
4409
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia