Prof Sarono juga mengajak kepada dunia industri dan pemerintahan untuk berkolaborasi dalam pengembangan dunia usaha dan dunia industri.
"Saat ini, kami (Polinela) memiliki sistem pembelajaran MBKM yaitu Merdeka Belajar, Kampus Merdeka. Sehingga, mahasiswa nanti bisa magang dan belajar selama satu semester di Perusahaan bagaimana merasakan bekerja disuatu perusahaan, dan meningkatkan kemampuan," ujar Prof Sarono.
Kompetitif dunia tenaga kerja di Lampung, terang Prof Sarono, terus meningkat, sehingga diperlukan wadah bagi anak-anak muda untuk mempersiapkan diri untuk masuk dunia kerja.
"Jika, semua memikirkan untuk kemajuan dan kompetitif ini. InsyaAllah akan mencapai kemakmuran bersama, dan meningkatkan kreatifitas maupun kompetitifnes," kata Prof. Sarono.
Sementara itu, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Bandar Lampung Muhammad Nur mengatakan, merasa senang dapat bekerjasama dengan Politeknik Negeri Lampung dalam memberikan pelatihan terhadap warga binaan.
"Harapannya, dengan pelatihan yang diberikan oleh Polinela warga binaan dari dapat mandiri. Dan nantinya dapat diterima oleh masyarakat dan memiliki keahlian," kata M. Nur.
Penandatanganan MoU ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan beragam.
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
266
Bandar Lampung
11625
Bandar Lampung
2410
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia