BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sekalipun stok makanan bantuan bagi pengungsi dampak aktivitas Gunung Agung, Karangasem, Bali, berlimpah, tapi pendistribusian belum merata. Cok De Rama, warga Klungkung, yang dekat dengan posko pengungsian di GOR Swecapura, melaporkan hingga saat ini, bantuan untuk pengungsi terus mengalir.

Memang ada beberapa posko pengungsian yang belum mendapatkan bantuan makanan, karena memang distribusinya yang belum merata. Kalau di GOR Swecapura berlimpah, kata Cok De Rama, dari Bali, Senin (25/9/2017).

Saat ini, kata dia, yang sangat dibutuhkan pengungsi adalah makanan dan perlengkapan bayi, serta susu ibu hamil. Dia juga menjelaskan, banyak warga yang menjadi relawan untuk membantun Tim BPBD mendistribusikan bantuan baik dari warga Bali, maupun warga lain di lura Pulau Bali.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Klungkung di posko pengungsian setempat, hingga Senin (25/9/2017), pukul 12.20 WITA, jumlah pengungsi tercatat 17.369 jiwa. Mereka terdiri dari 4.003 kepala keluarga (KK), siswa SD (1.491), SMP (834), SMA (599), lansia (1.152), balita (1.120). Total lokasi pengungsian 125 titik dengan pos induk GOR Swecapura, kata seorang Relawan di posko pengungsian. (RUSMANA/PRO2)