MESUJI (Lampungpro.com): Dianggap meresahkan masyarakat, jajaran Reskrim Polres Mesuji mengamankan dua pengurus United Nations Swissindo World Trust International Orbit (UN Swissindo), Rabu(17/5/2017), sekira pukul 15.30 WIB, di Desa Simpangpematang.

Kedua pengurus itu KM (48) dan LM (49), warga Kecamatan Simpangpematang. "KM dan LM kami amankan untuk diperiksa karena kegiatan itu telah meresahkan masyarakat, Dari hasil pemeriksaan, keduanya seperti telah tercuci otaknya, semua pengakuannya tidak masuk akal," kata Kasat Reskrim AKP Zainul, didampingi KBO Reskrim Iptu A Cik kepada Lampungpro.com , di ruang kerjanya, Kamis (18/5/2017).

Dia juga menjelaskan, telah berkoordinasi dengan OJK Provinsi Lampung dan memang UN Swissindo adalah ilegal. "Kami sudah berkoordinasi dengan OJK dan Kesbangpol, dan memang UN Swissindo tidak terdaftar dalam arti ilegal. Saat ini, kedua pengurus telah dipulangkan karena belum ada warga yang melapor dan merasa dirugikan. Dan pihaknya telah menekankan kepada pengurus untuk tidak beraktivitas lagi," kata dia.

Zainul juga mengimbau masyarakat Kabupaten Mesuji untuk tidak mengikuti kegiatan yang tidak masuk akal sehat seperti UN Swissindo. "Kegiatan UN Swissindo kemarin baru tahap pendaftaran dengan bujet Rp2 ribu, belum sampai penyerahan jaminan seperti sertifikat tanah dan lainnya. Ada baiknya bertanya dulu ke pihak desa, kecamatan, atau ke kepolisian sebelum mengikuti kegiatan semacam itu," kata dia.

Pantauan Lampungpro.com, Sosialisasi United Nations Swissindo World Trust International Orbit (UN Swissindo) hari ini tidak melakukan aktivitas. Banner, tarub, dan kursi sudah tidak ada lagi. Tampak sejumlah masyarakat yang ingin mendaftar merasa kebingungan tempat tersebut tutup secara mendadak. (RIO/PRO2)