BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Penyeleselaian masalah tanah Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ditagerkan selesai paling lambat akhir Oktober 2017. Menurut Ketua Tim Pengadaan Tanah JTTS, Iing, Sarkim target tersebut merupakan tenggat maksimal, karena JTTS harus selesai sebelum Asian Games berlangsung Juli 2018.

"Akhir Oktober merupakan target maksimal yang diberikan kepada kami untuk menyelesaikan masalah tanah JTTS. Jika tak selesai, target penyerahan ke pemerintah juga akan terlambat," kata Iing Sarkim, di Bandar Lampung, Jumat (15/9/2017).

Iing yang juga Kepala Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Lampung itu mengatakan masalah tanah JTTS Tahap I Bakauheni-Terbanggi tinggal 4% dari total 141 km. Masalah yang mengganjal, kata Iing, rebutan lahan antarwarga dan lahan hutan registrasi yang diklaim warga.

Sedangkan masalah tanah di ruas JTTS Tahap II Terbanggi-Pematang Panggang baru mencapai 30% dari total 112 km. Proses penyelesaian tanah, kata Iing, masih berjalan mengingat Tahap II dimulai setelah Tahap I berjalan. "Penyelesaian tanah di ruas Terbanggi-Pematang Panggang ini lebih banyak karena menunggu pencairan. Targetnya juga paling lambat selesai akhir Oktober," kata Iing.

BACA JUGA: Pemprov Lampung Tegaskan Ganti Tanah Jalan Tol Sesuai Aturan Pusat

Pembebasan tanah, kata Iing, mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 serta Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2016. "Jika ada masalah dapat disampaikan ke pengadilan negeri. Namun tidak boleh menghambat proses pembangunan," kata Iing. (PRO1)