METRO (Lampungpro.co): Pengerjaan perbaikan ruas Jalan Hasanmuddin dimulai. Namun sejak dimulai terjadi beberapa kejanggalan yang membingungkan masyarakat sekitar. Di antaranya, ruas pinggir jalan yang dicor di depan rumah pemilik PB Swalayan, dekat pertigaan jalan Puskesmas Yosomulyo tonggak pohon tidak dicabut dan dibiarkan di tengah-tengah sayap ruas jalan yang dicor.
Padahal, sudah lama warga sepanjang Jalan Hasanuddin yang membelah Wilayah Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat, Rawasari Yosorejo, Metro Timur dan Imopuro mengharapkan ruas jalan Hasanuddin diperbaiki secara permanen sekaligus memperlancara arus lalu lintas melewati kawasan Metro Pusat itu. Sayangnya, ruas Jalan Hasanuddin selalu perbaikikannya menimbulkan kesan apa adanya.
Padahal untuk Tahun Anggaran (TA) 2021 diplot perbaikan Jalan Hasanuddin sekitar Rp1,46 miliar berdasarkan data LPSE Kota Metro yang ditawarkan oleh CV Perintis Makmur dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp1.96 miliar. Ketika awak media ini bertemu Kadis PU Kota Metro, Irianto, beberapa waktu lalu hanya menyebutkan bahwa proyek perbaikan Jalan Hasanuddin sudah ditender dan tinggal dikerjakan.
Anggaran perbaikan ruas Jalan Hasanuddin Yosomulyo Metro Pusat disahkan DPRD pada 2020. Sementara itu panjang jalan tersebut mencapau 3,9 km dan dibangun sejak 1 Agustus 1977 yang dibangun CV Tribhakti.
Masyarakat Yosomulyo memang sudah lama meminta agar Jalan Hasanuddin tidak dilalui oleh kendaraan bertonase berat (truk tronton). Namun, bukan dengan membuat portal besi yang dilas. Selama ini, ujar warga yang tak mau disebutkan namanya kepada media ini mengatakan, truk-truk bertonase berat melewati ruas Jalan Hasanuddin mulai dari Prapatan Puskesmas Yosomulyo dan berbelok ke 15B Timur dekat rumah mantan Ketua DPRD Kota Metro.
Dari data dan pengamatan langsung media ini menemuka beberapa titik ruas yang rawan mengalami kerusakan antara lain ruas dari depan TK Aisyah Yosomulyo ke arah perbatasan dengan Pekalongan (depan Perum Bank Eka). Kemudian dari pertigaan Puskesmas Yosomulyo sampai depan SDN 7 Yosomulyo. Kemudian dari jembatan KBH ledeng depan kantor unit Pengairan sampai depan kantor Partai Nasdem di Rawasari.
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Naim Emel Prahana
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1296
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia