Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perbaikan Jaringan Pangkalan Brandan - Langsa Rampung, Kini Sistem Kelistrikan PLN di Aceh Kembali Terhubung
Lampungpro.co, 18-Dec-2025

Febri 403

Share

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri), Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Edwin Nugraha Putra (kedua dari kiri) dan para petugas PLN ketika menyelesaikan pemasangan kabel di titik tower 142 pada jaringan transmisi Pangkalan Brandan - Langsa di Aceh Tamiang.

ACEH TAMIANG (Lampungpro.co): PT PLN (Persero) berhasil memulihkan kembali jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV) Pangkalan Brandan - Langsa pada Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, setelah bencana banjir bandang beberapa waktu lalu.

Kini, inter koneksi sistem kelistrikan Aceh yang tadinya terisolasi, telah kembali terhubung dengan backbone sistem besar Sumatra. Dengan pulihnya inter koneksi tersebut, maka pemulihan kelistrikan Aceh kini memasuki tahapan pengoperasian kembali pembangkit listrik.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, jaringan transmisi Pangkalan Brandan - Langsa sendiri, merupakan penopang utama inter koneksi sistem kelistrikan Sumatera dan Aceh, sehingga pemulihannya menjadi langkah krusial, dalam mengembalikan kekuatan sistem kelistrikan Aceh pascabencana.

"Tersambungnya kembali transmisi Pangkalan Brandan - Langsa ini, merupakan titik penting dalam pemulihan kelistrikan Aceh. Jalur ini menjadi backbone inter koneksi Sumatera dan Aceh, sehingga pemulihannya membuka jalan bagi tahapan lanjutan pemulihan sistem secara menyeluruh," kata Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).

Pemulihan inter koneksi tersebut, dilakukan melalui pembangunan tower darurat pada sejumlah titik transmisi yang terdampak banjir dan longsor, sehingga jalur Pangkalan Brandan - Langsa dapat kembali difungsikan secara aman.

"Dalam prosesnya, pembangunan tower darurat ini dilakukan di tengah kondisi lapangan yang menantang, mulai dari akses lokasi yang terbatas, kontur medan yang labil pasca bencana, hingga curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan genangan air dan lumpur yang ekstrem," ujar Darmawan Prasodjo.

Setelah jaringan transmisi berhasil tersambung kembali, PLN memasuki tahap pengoperasian kembali pembangkit listrik, khususnya PLTU Nagan Raya. Proses ini membuat sistem kelistrikan Aceh berangsur-angsur pulih.

Untuk pengoperasian yang optimal, dibutuhkan durasi sekitar 48 jam ke depan melalui proses pemanasan, sinkronisasi dengan sistem, serta pengujian kinerja. Tahapan ini, menjadi prasyarat sebelum sistem dapat dibebani lebih lanjut, agar aliran listrik tetap andal dan tidak memicu gangguan lanjutan.

"Pemulihan kelistrikan harus dilakukan berurutan. Setelah interkoneksi aman, kami masuk ke pengoperasian pembangkit agar pasokan yang dihasilkan benar-benar optimal dan dapat menopang sistem secara andal," tegas Darmawan Prasodjo.

Selanjutnya, pasokan listrik akan secara bertahap disalurkan ke jaringan distribusi melalui 20 unit gardu induk, 558 unit penyulang, dan 15.717 unit gardu distribusi yang melayani masyarakat di seluruh wilayah Aceh.

Untuk mendukung seluruh proses pemulihan, lebih dari 1.600 petugas PLN masih terus bersiaga hingga pemulihan listrik pasca bencana di Aceh dapat dituntaskan. Semangat masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana menjadi inspirasi para insan PLN yang bertugas.

PLN belajar dari semangat dan perjuangan masyarakat Aceh yang tidak pernah padam untuk bangkit dari kondisi bencana ini, sehingga tim PLN tidak pernah menyerah karena ini bukan hanya soal memulihkan pasokan listrik, namun ini adalah simbol api perjuangan rakyat Aceh.

Sejumlah wilayah di Aceh sendiri, saat ini masih terdapat genangan lumpur dan air pasca bencana, sehingga penormalan jaringan listrik dilakukan dengan kehati-hatian agar tidak membahayakan masyarakat. Tidak hanya itu, Darmawan juga memohon maaf, sekaligus memohon dukungan dari masyarakat Aceh dalam upaya memulihkan kelistrikan.

PLN memahami ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat pasca bencana, sehingga atas kondisi ini, PLN menyampaikan permohonan maaf dan meminta dukungan masyarakat Aceh agar seluruh tahapan pemulihan kelistrikan, agar dapat diselesaikan dengan aman dan cepat. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

41996


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved