RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Perhimpunan Petambak Udang Wilayah Lampung (P3UWL) kembali menyelesaikan pembuatan ponton baru. Ponton besi bernomor lambung P3UWL 09 merupakan ponton keempat yang dibuat mandiri dan swadaya pada masa kepengrusan P3UWL di bawah pimpinan Suratman.
Koordinator Infra (Korin) P3UWL Wilayah Bumi Dipasena Sejahtera, Sobirin, menyampaikan apresiasi kepada pengurus P3UWL atas pengoperasian Ponton 09 di wilayahnya. "Sebelumnya kami memang meminta agar di wilayah Bumi Dipasena Sejahtera dioperasikan ponton baru. Alhamdulilah bisa terwujud," kata Sobirin, Selasa (1/2/2022).
Dia mengajak para petambak mendukung program yang dicanangkan P3UWL . Salah satunya program pembuatan Ponton.
"Walaupun masyarakat Bumi Dipasena Sejahtera belum 100% berkontribusi dalam program investasi 1000, namun pengumpulan dana investasi 1.000 di wilayah kami saat ini adalah yang tertinggi," kata Sobirin.
Di sisi lain, Kepala Devisi Alat Berat P3UWL, Arizal menyampaikan pembuatan ponton bernomor lambung 09 ini dikerjakan Divisi Alat Berat P3UWL dengan sumber pendanaan murni swadaya masyarakat Dipasena. Dananya dihimpun melalui program investasi 1000.
"Pembuatan ponton ini menghabiskan dana Rp836 juta dan selesai dalam 151 hari kerja. Ukuran ponton keempat ini masih sama dengan yang sebelumnya. Panjang 18 meter, lebar 6 meter dan tinggi 1,5 meter. Perbedaannya terletak pada kontruksi, lebih disempurnakan dari kontruksi ponton buatan sebelumnya, dan ukuran besi plat dasar lebih tebal," kata Arizal.
Dia mengatakan, pembuatan belum berhenti sebelum kebutuhan ponton untuk delapan eksavator terpenuhi. "Agar target yang selama ini kita inginkan yakni satu alat berat untuk satu wilayah bisa tercapai," kata Arizal.
Pada bagian lain, Wakil Ketua P3UW Lampung, Karnadi Adrianto mewakili Ketua P3UW Lampung, Suratman, mengatakan program pembuatan ponton akan terus dijalankan. "Ini ponton ke sembilan dan tetap ada perbaikan dan rehab ponton lama. Kita bersyukur di bawah naungan P3UWL masih bisa bersatu, berkumpul berprestasi, dan berusaha dalam rangka membangun Rawajitu Timur," kata Renggo
Dia juga mengapresiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, dan Pemerintah Provinsi Lampung yang membantu petambak Bumi Dipasena. Bantuan itu berupa dua buah eksvator dan satu alat sedot lumpur.
"Ini sangat berguna bagi keberlanjutan kehidupan masyarakat Dipasena Saatnya kita buktikan kepada pemerintah rasa terima kasih itu dengan kerja keras dan hasil budiadaya udang yang maksimal," kata dia. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1749
Lampung Selatan
21874
Humaniora
2932
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia