Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Peringati Hari Gizi Nasional, RSUDAM Lampung Gelar Cek dan Konsultasi Gizi Gratis
Lampungpro.co, 28-Jan-2020

Heflan Rekanza 1124

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Memperingati Hari Gizi Nasional yang ke 60 tahun, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung memberikan pengecekan, dan konsultasi gizi secara gratis kepada seluruh masyarakat, pasien, atau keluarga pasien yang berada di RSUDAM Lampung, Selasa (28/1/2020).

Kepala Instalasi Gizi RSUDAM Lampung Andi Kamaliah, Skm. M. Kes, mengatakan, pelaksanaan Hari Gizi Nasional ke 60 ini dilakukan berupa pemeriksaan gratis dan pengecekan kesehatan secara gratis. Sebab menurutnya, di RSUDAM Lampung ini rata-rata pasien banyak yang berkonsultasi.

"Kita berikan konsultasi dan pengecekan gizi gratis ke mereka. Dalam hari gizi kali ini temanya Gizi Opimal Generasi Milenial. Sebab milenial saat ini mendominasi baik remaja hingga anak-anak muda," kata Andi Kamaliah kepada Lampungpro.co.

Dalam hari gizi kali ini, RSUDAM Lampung tidak melakukan pencegahan. Sebab pelaksanaannya dilaksanakan hanya satu hari. Saat ini yang dilakukan rumah sakit kegiatannya berupa periksa gizi secara serempak dan membuka konsultasikan gizi kepada mereka. Terutama bagi para penunggu keluarga pasien.

"Target kita sekitar 50 orang dari semua kalangan. Sebab disini, banyak sasarannya orang yang menunggu pasien. Karena banyak yang datang kesini, sebab RSUDAM merupakan rumah sakit rujukan se Provinsi Lampung. Semua kita berikan konsultasi gizi," ujar dia.

Andi Kamaliah berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa sadar gizi. Sebab gizi merupakan suatu upaya, untuk melakukan pencegahan penyakit. Dengan adanya edukasi ini juga, bisa mencegah penyakit agar tidak menular. Dengan memberikan gizi yang seimbang, maka penyakit yang diderita orang lain bisa dicegah.

"Untuk kriteria status gizi seseorang, bisa diukur dengan berat badan dan tinggi badan. Sebab dari keduanya bisa dilihat status gizinya, dan bisa dilakukan intervensi. Jadi pencegahannya misal gizi ada yang kurang, kita edukasi mereka agar meningkatkan gizinya. Apabipa gizi mereka berlebih, kita juga edukasikan agar gizi mereka bisa menguranginya," jelas dia. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

306


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved