BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus DBD yang tercatat hingga minggu ke-16 di 2024, yakni mencapai 76.132 orang.
Angka ini meningkat cukup tinggi setelah sebelumnya pada 26 Maret 2024 jumlah kasus mencapai 53.131 orang. Bukan hanya itu, berdasarkan keterangan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, angka kematian dari kasus DBD ini bahkan mencapai 540 orang.
Menyikapi kondisi itu, Polda Lampung merespon cepat antisipasi potensi penyeberangan DBD dengan melakukan penyemprotan atau fogging ke sejumlah titik di Bandar Lampung. Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, upaya ini guna menekan wabah penyakit DBD, sekaligus memberikan pelayanan ke tengah-tengah masyarakat.
"Kegiatan fogging ini kami fokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti," ujar Kapolda saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Kata Helmy, pihaknya melalui Satbrimob Polda Lampung juga telah membuka layanan fogging secara gratis. Termasuk mengintensifkan layanan fogging ini ke sekolah, ponpes pesantren, dan pemukiman warga.
"Kita selalu siap melayani masyarakat, jadi para warga jangan sungkan untuk meminta bantuan fogging ke Satbrimob," kata Irjen Helmy Santika.
Lebih lanjut Helmy turut mengingat sekaligus meminta peran aktif masyarakat, untuk membudayakan serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. "Permasalah DBD ini tentunya bisa dicegah secara bersama-sama, terpenting, utamakan faktor kebersihan lingkungan," kata dia..
Kasubden KBRN Satbrimob Polda Lampung, AKP Yamto mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan fogging ke sejumlah lokasi di Bandar Lampung dan kegiatan ini masih akan terus berlanjut. "Kami pastikan untuk cairan dan obat-obatan disiapkan Polda, kami akan terus memapping daerah-daerah rawan DBD," ucap AKP Yamto
Warga Bandar Lampung, Eriana mengapresiasi gerak capat Polda Lampung dan jajaran telah melakukan fogging di lingkungan tempat tinggalnya. Kegiatan ini amat membantu warga untuk menekan wabah DBD.
Menurut Wahyungsih, warga Rajabasa Raya, Bandar Lampung, putranya terjangkit DBD pada 24 Februari 2024 lalu dan dirawat di rumah sakit. Dia berharap lingkungannya di Perumahan Glora Persada Rajabasa Raya juga mendapat fogging. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3832
Bandar Lampung
1090
Lampung Selatan
986
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia