LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com) : Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara mengungkap dugaan sementara motif pembunuhan yang menewaskan HM (60), yang meregang nyawa oleh keponakannya sendiri RP (25). Peristiwa yang terjadi di Dusun 2 Liwok, Desa Kotabumi Tengah Barat. Lampung Utara pada Senin (25/2/2019) lalu atas dasar spontanitas yang timbul dari pelaku karena merasa kesal terhadap korban yang mendesak untuk mengganti kontak sepeda motornya yang hilang oleh pelaku.

Kasat Reserse Kriminal (Satresktim) Polres Lampura, AKP Doni Kristian Baralangi mengatakan, kronologis kejadian bermula saat pelaku meminjam sepeda motor korban, yang menyebabkan kontak sepeda motor korban hilang. Pelaku pun berjanji untuk menggantinya pada hari tersebut namun janji pelaku untuk mengganti kontak tersebut tidak ditepati. Naas gara-gara itu menimbulkan cekcok mulut antara pelaku dan korban di kediaman salah satu kerabat korban (FR) di Dusun 2 Liwok.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keluarga korban, diketahui bahwa antara pelaku dan korban yang berstatus keluarga. Bahkan selama ini tidak ada permasalahan antara pelaku dan korban sebelumnya. "Dari kesimpulan sementara penyebab pelaku tega menghabisi korban, niat pelaku menghabisi korban timbul secara spontanitas, akibat kesal dengan korban yang mendesak pelaku untuk mengganti kontak sepeda motornya yang hilang oleh pelaku," kata Doni, kepada Lampungpro.com Rabu (27/2/2019)

Doni menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memburu dan menyelidiki keberadaan pelaku yang melarikan diri pasca terjadinya peristiwa naas itu. Bahkan pihaknya tengah mencari informasi terkait kediaman pelaku yang diketahui berada di Bandar Lampung. "Dari informasi yang kita dapat dilapangan, bahwa pelaku masih berada di wilayah Lampura, dan kita masih mencari informasi dari masyarakat dan pihak-pihak terkait, guna memburu keberadaan persembunyian pelaku," jelas dia.(RIKI/PRO2)