Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perlu Evaluasi Total, Demokrasi Hanya Jor-Joran Politik Uang, Ketua ICMI: Sistem Politik Kita Makin Tidak Inklusif
Lampungpro.co, 07-Jul-2024

Amiruddin Sormin 169

Share

Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria. ANTARA

JAKARTA (Lampungpro.co): Sistem politik Indonesia yang saat ini berjalan perlu dievaluasi total. Sebab saat ini sistem politik yang berjalan makin tidak inklusif dalam kehidupan bernegara.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Arif Satria. "Menurut saya, setelah melihat secara menyeluruh berjalannya sistem politik kita, terlihat makin tidak inklusif dan harus ada evaluasi total untuk memperbaikinya," kata Arif Satria melalui keterangannya seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), di Jakarta, Sabtu (6/7/2024)).

Menurut Rektor IPB ini, pelaksanaan demokrasi Indonesia semakin mahal. Bahkan kondisi ini berujung pada praktik politik yang semakin kurang inklusif. Dia juga menilai bahwa sistem politik Indonesia saat ini semakin bias. Hanya untuk mereka yang berduit karena demokrasi yang semakin mahal.

Selain itu, pendekatan transaksional dalam praktik politik selama ini semakin menjauh dari high politics. "Bahkan pemilihan legislatif menjadi ajang jor-joran politik uang," ujar Arif.

Arif khawatir bakal terjadi pergeseran budaya politik yang cenderung materialistis. Kemudian, hanya berpihak kepada politisi dengan dukungan modal finansial besar.

"Saya khawatir, lama-kelamaan sistem seperti ini akan terbentuk budaya politik yang cenderung materialistis. Hanya mereka dengan modal besar atau didukung investor bermodal besar yang dapat eksis dalam perpolitikan," kata Arif Satria.

Tak hanya itu, dia mengatakan keadaan demikian jelas kontraproduktif dengan cita-cita membangun peradaban bangsa yang seharusnya politik adalah alat untuk membangun peradaban, bukan sekadar perebutan kekuasaan tanpa gagasan. Solusi atas keadaan itu adalah melakukan evaluasi total sistem politik Indonesia.

Tujuannya, agar bangsa Indonesia kembali kepada cita-cita para pendiri Republik Indonesia. "Politik adalah institusi untuk memperjuangkan terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia," kata Arif. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1292


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved