Gubernur Lampung saat menerima diaspora pelaku usaha kopi Amerika Serikat | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, membuka peluang untuk ekspor kopi Lampung, yang menjadi produk UMKM ke pasar Amerika Serikat, menyusul tingginya angka permintaan kopi jenis robusta di Amerika Serikat.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pihaknya menyambut baik kesempatan tersebut dan menegaskan mendukung penuh, agar UMKM kopi Lampung dapat menembus pasar internasional.

"Kami ingin memastikan, agar biji kopi lokal dapat terhubung langsung dengan para trader internasional, sehingga memberi nilai tambah bagi petani dan pelaku usaha kopi," kata Rahmat Mirzani Djausal saat menerima diaspora pelaku usaha kopi Amerika Serikat di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Selasa (26/8/2025).

Selain itu, menurut Gubernur Lampung, kualitas kopi Lampung juga harus siap bersaing dengan kopi dari Vietnam maupun Brasil, untuk melakukan ekspor ke Amerika Serikat.

"Penguatan kualitas UMKM harus dilakukan, melalui penyediaan processor terbaik, pendampingan usaha, hingga kerja sama lintas organisasi perangkat daerah (OPD). Tahun depan, pemerintah juga menargetkan keikutsertaan kopi Lampung dalam expo internasional," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Berdasarkan data IBISWorld, konsumsi kopi di Amerika Serikat pada 2025 diperkirakan mencapai 4,5 Kg perkapita pertahun, atau setara dengan tiga cangkir perhari.

Sementara secara nasional, jumlah konsumsi diperkirakan mencapai 400-517 juta cangkir perhari. Lampung sendiri, mencatat produksi kopi robusta sebanyak 141.918 ton pada tahun 2024.

Dengan potensi besar ini, Lampung diharapkan mampu memperkuat posisi provinsi sebagai pemasok kopi robusta berkualitas di dunia, khususnya di pasar Amerika Serikat. (***)

Editor : Febri Arianto