Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perseru Badak Lampung FC Main Liga 1, Suporter Lampung Sambut Antusias
Lampungpro.co, 12-Mar-2019

Erzal Syahreza 4181

Share

Badak Lampung, Lampung FC, Sepak Bola Lampung, Perseru Serui, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Masyarakat Lampung, khususnya Bandar Lampung menyambut baik dengan resminya klub Perseru Serui yang pindah ke Lampung dan berganti nama menjadi Perseru Badak Lampung FC. "Kita sambut baik terkait kepindahan klub Perseru ke Lampung. Ini bisa menggairahkan sepakbola di Lampung," ujar Andri salah satu suporter di Bandar Lampung, Selasa (12/3/2019).

Menurut pria yang mengaku selalu mendukung tim asal Lampung tersebut, meskipun mendapat banyak cemoohan dan kontorversi. Tapi, ia menilai hal ini membawa hal positif bagi Lampung. Pasalnya, hadirnya Badak Lampung FC ini akan menghidupkan gairah persepakbolaan yang sempat redup. Selain itu, secara historis Lampung cocok memiliki klub profesional di kasta teratas karena melihat antuasias suporter yang cukup tinggi.

"Di Lampung ini kan suporter cukup tinggi juga, gairah sepakbola cukup besar. Namun, memang belum ada klub yang tampil di kasta teratas. Ada Lampung Sakti kemarin sebenarnya sedikit membuat kita bergairah, tapi rupanya redup lagi. Semoga sekarang bisa naik lagi," kata pria yang enggan disebutkan asal suporternya.

Sebelumnya, Komisaris Perseru Badak Lampung FC, Satya Djojosugito mengaku alasan memilih Lampung dan nama badak karena memiliki nilai kultur yang kuat di Lampung, Sumatera, dan Indonesia. Perseru Serui tengah berkompetisi di Piala Presiden 2019 dengan menempati posisi ketiga di Grup A tanpa poin. Musim lalu, Perseru lolos dari jeratan degradasi dengan menempati posisi ke-14 di klasemen akhir Liga1.

"Apalagi, Badak Sumatera yang terkenal kuat, cepat, dan komunikatif. Kami senang bisa menjadikan binatang langka yang sudah hampir punah ini menjadi simbol klub sepak bola kami," ujar Satya, Senin (11/3/2019). (REKANZA/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

5043


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved