Peresmian Mal Pelayanan Publik di Tulang Bawang | Ist/Lampungpro.co

TULANG BAWANG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi Lampung diwakili Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tulang Bawang, Rabu (04/11/2020). Pusat pelayanan publik terintegrasi yang diresmikan ini, merupakan MPP pertama di Lampung.

Bupati Tulang Bawang Winarti dalam laporannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang sudah melakukan persiapan sebaik-baiknya untuk mewujudkan Mal Pelayanan Publik, hingga dapat diresmikan. Mal Pelayanan Publik yang baru satu-satunya di Provinsi Lampung ini, menggunakan gedung eks Kantor Bupati Tulang Bawang yang belum dimanfaatkan secara optimal.

"Mal Pelayanan Publik ini, merupakan penjabaran dari Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Seluruh pelayanan, termasuk perizinan yang dilakukan di MPP ini tidak dipungut biaya (gratis). Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang berkeliling ke kecamatan, juga mulai berjalan dan merupakan upaya Pemkab Tulang Bawang dalam rangka Reformasi Birokrasi," kata Winarti.

Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengungkapkan, Mal Pelayanan Publik ini merupakan bentuk konkret dari keseriusan Pemkab Tulang Bawang, dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Wakil Gubernur juga mendorong kepala daerah, untuk selalu menciptakan inovasi-inovasi baru, kreatif, dan harus kerja keras untuk kemajuan pelayanan publik di wilayah, serta mewujudkan pelayanan yang optimal.

"Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh program-program yang dilakukan kabupaten. Saya sangat menghargai dan mengapresiasi Winarti, melihat gedung yang terbengkalai, dilanjutkan menjadi program yang bagus," ungkap Chusnunia Chalim.

Sementara itu, Menteri PAN dan RB Tjahjo Kumolo dalam arahannya menyebutkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pelayan masyarakat, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh masyarakat, termasuk di Tulang Bawang. Indonesia saat ini memiliki tantangan yang besar, dalam menangani isu yang menyangkut langsung kepada peran serta aktif dan pengawasan dari ASN yaitu radikalisme, korupsi, narkoba dan bencana.

"Saya berpesan kepada seluruh kepala daerah  dapat melakukan inovasi agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan cepat. Kepala Daerah harus berani membuat inovasi sekecil apapun, untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan memberikan pelayanan yang optimal. Saya harap tidak hanya di Tulang Bawang, namun dapat dilakukan di Kabupaten lainnya," sebut Tjahjo. (RLS/PRO3)

>