Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pertemuan Lima Cendekiawan NU dan Presiden Israel Lukai Hati Rakyat Indonesia, Ketua PBNU Minta Maaf
Lampungpro.co, 16-Jul-2024

Amiruddin Sormin 309

Share

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. HISKIA ANDIKA WEADCAKSANA/SUARAJOGJA.ID

JAKARTA (Lampungpro.co): Geger lima cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) bertemu Presiden Israel Isaac Herzog beberapa waktu lalu berbuah permintaan maaf Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Pernyataan tersebut disampaikan saat konferensi pers yang digelar pada Selasa (16/7/2024).

Saat menyampaikan penjelasan, Gus Yahya mengungkapkan bahwa pertemuan yang dilakukan lima cendekiawan NU tersebut dirasa tidak pantas. "Sepatutnya, saya mohon maaf kepada masyarakat luas seluruhnya bahwa ada beberapa orang dari kalangan NU yang tempo hari pergi ke Israel melakukan engagement di sana," kata Gus Yahya, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co).

Dia mengemukakan, konteks kunjungan tersebut sangat tidak patut dengan kondisi saat ini. Untuk diketahui, saat ini Israel melancarkan agresi militer besar-besaran di Jalur Gaza dengan menyasar warga setempat yang mengakibatkan jatuhnya ribuan korban jiwa.

"Kami mengerti dan sangat memaklumi bahwa in. Kami merasakan hal yang sama bahwa ini adalah sesuatu yang tidak patut di dalam konteks suasana yang ada saat ini," tambah Gus Yahya.

PBNU sendiri memanggil lima cendikia NU yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Pemanggilan tersebut dilakukan pada Selasa (16/7/2024) siang ini di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyayangkan tindakan lima kader muda NU tersebut bertemu Isaac Herzog, bahkan dinilai melukai hati. Apalagi selama ini NU dikenal sebagai salah satu organisasi yang getol mengutuk serangan Israel yang terjadi sejak Oktober 2023.

Apalagi selama ini NU dikenal sebagai salah satu organisasi yang getol mengutuk serangan Israel yang terjadi sejak Oktober 2023. Lantaran itu, Gus Ipul mengemukakan bahwa PBNU masih mendalami persoalan tersebut dan memminta mereka memberikan klarifikasi.
"Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya," ujar Gus Ipul.

Meski begitu, Gus Ipul memastikan, tak hanya memanggil lima orang tersebut. PBNU juga berencana segera memanggil pimpinan organisasi badan otonom dan lembaga yang menjadi tempat mereka bernaung. "Ketua Umum (Gus Yahya) juga akan memanggil pimpinan banom dan lembaga yang menjadi pengabdian yang bersangkutan," kata Gus Ipul.

Bila ditemukan unsur pelanggaran organisasi, mereka akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

20524


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved