GM Damri Lampung-Bengkulu Listawati menyerahkan miniatur bus Damri ke Wali Kota Metro Wahdi Siradjudin bersama Asisten II Pemerintah Kota Metro Yeri Ehwan dan Kadishub Metro, Helmy Zain. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

METRO (Lampungpro.co): Perum Damri Lampung menjajaki pembukaan rute baru dari Bandara Radin Inten II Lampung, Natar, Lampung Selatan ke Kota Metro. Rute ini merupakan angkutan pemadu moda pertama di Lampung jika kelak dibuka.

Hal itu terungkap pada kunjungan kerja General Manager Perum Damri Lampung-Bengkulu Listawati menemui Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, di Ruang Kerja Wali Kota, Senin (27/11/2023). Pada kunjungan itu tampak hadir antara lain, Asisten II Pemerintah Kota Metro Yeri Ehwan dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Metro, Helmy Zain.

Pada kesempatan itu, LIstawati mengatakan, kunjungan ini merupakan awal dari rencana Damri merancang angkutan pemadu moda. "Ini memerlukan perencanaan khusus, karena terkait investasi yang akan dikucurkan Damri membuka rute baru ," kata Listawati.

Dia mengatakan nantinya rute ini akan dilayani mikro bus sekelas Hi-Ace sebanyak dua unit. Jadwal keberangkatan nanti akan disesuaikan dengan jadwal terbang pesawat dari dan ke Bandara Radin Inten II Lampung.

�

"Pembukaan rute ini juga sebagai respon atas permintaan PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Radin Inten II yang ingin ada angkuta ke beberapa kota di Lampung seperti Metro, Pringsewu, dan Bandarjaya. Pada tahap awal ini, kami coba fokus ke Metro," kata Listawati yang juga mantan GM Damri Bangka Belitung itu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Wahdi Siradjuddin menyambut baik rencana tersebut dan menugaskan Dinas Perhubungan untuk membantu mewujudkannya. Dia mengatakan rute Metro-Bandara Radin Inten II, tidak hanya dapat dimanfaatkan warga Metro, tapi juga daerah sekitar, karena Metro bisa diakses dari delapan jalur keluar masuk.

Dia juga berharap Damri dapat menghidupkan angkota kota yang saat ini juga dibutuhkan Metro. Paling tidak, kata Wali Kota, pada tahap awal Damri dapat melayani rute Ganjar Agung hingga Pekalongan, Lampung Timur.

�

Di sisi lain, Kadishub Helmy Zain, mengatakan Damri dan Dishub sudah merancang empat rute bus kota pada 2019. Namun tak sempat terlaksana, karena terkendala pandemi Covid-19. Seiring berakhirya Covid-19, pihaknya ingin rencana tersebut kembali bergulir.

�

"Kunjungan GM Damri ini menjadi momen bagi kami untuk kembali menggulirkan rencana tersebut. Secepatnya kami koordinasikan lagi, karena skema kerja samanya sudah disetujui masing-masing pihak dan tinggal pelaksanaannya," kata Helmy Zain. (***)

�