Penutupan Kejuaraan Silat IPSI Tournamen Lampung Open II | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pesilat asal kabupaten mendominasi kejuaraan bertajuk IPSI Tournamen Lampung Open II di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim, Bandar Lampung pada 11-12 Juli 2025.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, Faishol Djausal mengatakan, para juara kategori dewasa putra dan putri pada kejuaraan tersebut, agar segera mempersiapkan diri untuk mengikuti invitasi pencak silat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025.

"Saat ini waktu sibuk-sibuknya pembinaan pesilat, karena padatnya jadwal kejuaraan baik lokal maupun nasional. Namun yang terpenting adalah menyiapkan pesilat untuk PON beladiri di Kudus pada Oktober 2025 mendatang, badi yang juara dewasa agar segera siap-siap," kata Faishol Djausal dalam keterangannya, Senin (14/7/2025).

Menurut Faishol, meski pun jadwal PON beladiri terasa dadakan, namun bagi IPSI Lampung yang memiliki pembinaan berjenjang dan memprogramkan banyak kejuaraan baik lokal maupun ikut even nasional lainnya, tidak berpengaruh.

Sementara itu, Sekretaris Umum IPSI Lampung, Riagus Ria mengungkapkan, pihaknya turut membuatkan program yang sangat padat untuk para pesilat Lampung, agar memiliki persaingan yang dinamis dan memberikan iklim kompetisi yang ketat.

"Ini merupakan cara kami untuk memberikan wahana persaingan yang sehat. Kami memiliki tanggung jawab dan target yang tidak main-main, karena pada PON 2024 lalu kami memperoleh dua medali emas, maka ke depan kami harus terus membidik hasil yang lebih baik," ungkap Riagus Ria.

Dukungan serius dan total dari Ketua Umum Faisho Djausal, IPSI Lampung telah memberikan pengaruh besar pada kepercayaan diri pengurus dan pelatih IPSI untuk terus mencetak juara-juara di semua kelas yang ada.

Dalam kejuaraan tersebut, untuk juara umum di kategori dewasa atau umum diraih IPSI Pesawaran dengan meraih tiga emas dan satu perak, peringkat kedua Sunday Silat Academy meraih dua emas, dua perak, dan satu perunggu. Sedangkan tempat ketiga menjadi milik Satria Muda Indonesia (SMI) Lampung satu emas dan empat perak.

Sementara untuk kategori remaja juara umum direbut oleh SMAN Olahraga (SMANO) dengan enam emas, tiga perak 1 perunggu. Posisi kedua IPSI Tanggamus meraih enam emas, dua perak, dan dua perunggu, serta tempat ketiga diraih IPSI Pesawaran empat emas, satu perak, dan dua perunggu.

Kategori pra remaja juara umum adalah Tapak Suci Sukarame meraih 23 emas, 19 perak, dan 30 perunggu, tempat kedua IPSI Pesawaran meraih 12 emas, tujuh perak, dan enam perunggu, serta tempat ketiga diraih Bandar Lampung dengan 12 emas, enam perak, dan enam perunggu.

Untuk kategori usia dini juara umum diraih Macan Putih dengan 18 emas dan perak, tempat kedua menjadi milik Satria Muda Indonesia (SMI) Sumpah Pemuda meraih 13 emas dan tujuh perak, sedangkan tempat ketiga menjadi milik IPSI Tanggamus meraih tujuh emas dan tujuh perak.

Selain itu, ada juga penghargaan kepada pesilat-pesilat terbaik diantaranya kategori dewasa atau umum, terbaik putra atas nama M. Atta Hasyim, terbaik putri diraih Ni Wayan Dita, kategori remaja terbaik putra diraih Golam Pradinata dari SMANO, sedangkan terbaik putri yaitu Zahra Ramadani dari IPSI Tanggamus. (***)

Editor : Febri Arianto