Pengurus IPSI Lampung Saat Sambut Atlet Silat Lampung Peraih Medali di PON Aceh-Sumut 2024 | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, menyambut kedatangan para pesilat Lampung yang telah berjuang mengharumkan nama Lampung dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024, Senin (16/9/2024).

Ketua IPSI Lampung, Faisol Djausal mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada pesikat Lampung yang telah berprestasi meraih dua medali emas dan dua medali perunggu dalam PON XXI Aceh - Sumut 2024.

"Kami merasa bangga dengan prestasi yang mereka capai, karena Lampung ini sudah hampir 30 tahun tidak meraih medali emas di PON, terakhir kali Lampung membawa pulang emas PON pada 1990 an," kata Faisol Djausal.

Atas hal itu, Faisol Djausal merasa bangga terhadap pesilat Lampung yang berhasil meraih dua medali emas dan dua perunggu di PON XXI Aceh-Medan 2024.

"Kami harap prestasi ini terus ditingkatkan, dan para atlet silat lampung tak puas diri dengan apa yang sudah dicapai saat ini," ujar Faisol Djausal.

Dengan hasil PON XXI di Aceh dan Sumut ini, Faisol bersama para pengurus IPSI Lampung optimistis, kedepannya prestasi silat Lampung meningkat dan para pesilat Lampung bisa meraih prestasi yang lebih baik.

"Melihat ini, pasti kami akan lebih berprestasi lagi, karena mereka ini saya lihat selama perjalanannya, keseriusan, kesungguhan, hingga kedisiplinannya cukup tinggi, jadi mereka punya kemauan yang luar biasa," sebut Faisol Djausal.

Sebelumnya, pesilat Lampung berhasil meraih dua medali emas dan dua medali perunggu, dalam ajang PON XXI Aceh - Sumut 2024 yang digelar di GOR Veteran, Medan, Jumat (13/9/2024).

Dua medali emas dipersembahkan oleh Sadam Ahmed Sidik Lisanaka dan Muhammad Wildan. Sementara Rizki Andika Irawan dan Ahya Mulya Bhakti menyumbangkan medali perunggu.

Atas hasil itu, Sadam Ahmed Sidik Lisanaka dan Muhammad Wildan, dijadwalkan masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk tampil di ajang internasional SEA Games Thailand 2025, setelah dipanggil masuk skuad kontingen nasional. (***)

Editor : Febri Arianto