Pesilat Tapak Suci Ariffa Putri Agustin dari SMAN 7 Bandar Lampung. LAMPUNGPRO.CO/IPSI LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pesilat putri Lampung, Ariffa Putri Agustin, meraih Juara II Nasional Cabang Pencak Silat pada ajang Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) 2020 yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). Ariffa meraih juara kategori seni tunggal putri tingkat SMA.

Informasi yang dihimpun Lampungpro.co dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung menyebutkan, Ariffa yang berasal dari SMAN 7 Bandar Lampung itu meraih nilai 432. Di kategori ini Juara I diraih Maharani Destiana Putri dari SMAN 10 Bandung, Jawa Barat, dan Juara III diraih pesilat Putri Aulia dari SMAN 7 Pontianak, Kalimantan Barat.

Pada kompetisi yang berlangsung secara daring ini, Lampung juga mengirim pesilat putra. Namun dua pesilat putra yakni Rifki Royan Firdaus (SMAN 2 Tumijajar) dan Juraies Abbas (SMAN 9 Bandar Lampung), gagal meraih medali. Dengan demikian, baru Ariffa yang berasal dari perguruan silat Tapak Suci dengan pelatih Desy Ariyani ini yang berhasil meraih medali.

KOSN 2020 digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud dengan tema 'Melejitkan Talenta dan Prestasi Olahraga di Masa Pandemi' dan hanya melombakan dua cabang olah raga yakni pencak silat dan karate mulai 16-21 November 2020. Meski dilaksanakan daring, jumlah siswa mendaftar pada seleksi provinsi mencapai 2.628 siswa SD dan SMP serta 5.541 siswa SMA dan SMK. 

Jumlah ini merupakan jumlah terbesar sepanjang sejarah pelaksanaan seleksi KOSN tingkat provinsi. Bahkan, KOSN 2020 juga diikuti beberapa sekolah dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yakni dari SILN di Arab Saudi, Belanda, Malaysia, dan Thailand. 

Cabang Pencak Silat dalam KOSN 2020 melombakan kategori Jurus Tunggal. Jurus Tunggal adalah kategori yang menampilkan seorang pesilat memperagakan kemahirannya dalam Jurus tunggal baku secara benar, tepat dan mantap, penuh penjiwaan, dengan tangan kosong dan bersenjata sesuai kaidah berlaku. Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara online. Peserta mengikuti lomba dari rumah, didampingi orangtua atau sekolah yang diprakarsai Dinas Pendidikan setempat dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan ketat.

Atas raihan ini, Ketua Umum Pengprov IPSI Lampung, H. Faishol Djausal, menyampaikan apresiasi dan penghargaan. Menurut Faishol, Lampung membutuhkan pesilat-pesilat muda untuk mengharumkan kembali Lampung di kancah pencak silat nasional. "Pembinaan harus terus dilakukan agar masa emas pesilat tidak hilang tanpa prestasi. Oleh karena itu, Ariffa harus terus berlatih dan meningkatkan prestasi di tingkat dewasa kelak," kata H. Faishol Djausal. (PRO1)