Rapat koordinasi pengembangan kawasan hutan dan peternakan Pemkab Pesisir Barat, Selasa (16/3/2021). LAMPUNGPRO.CO

PESISIR BARAT (Lampungpro.co): Plh. Bupati Kabupaten Pesisir Barat N. Lingga Kusuma, menghadiri rapat Pembahasan Perencanaan Kawasan Hutan untuk Pariwisata dan Pertanian di Operational Room Sekda Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (16/3/2021). Kepala Dinas Pertanian Muhamad Aziz Menyampaikan, Dinas Pertanian akan mengembangbiakkan sapi krui dan pengembangan pohon damar.

"Sapi Krui ini sudah ada. Namun belum ada sertifikasinya. Selain itu, di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat hampir memiliki pohon damar hanya ada satu Kecamatan yang tidak memiliki pohon damar yaitu Kecamatan Pulau Pisang," kata Aziz.

Dalam kesempatan yang sama, Dinas Pariwisata Hudri, mengatakan ada beberapa wisata alam di Pesisir Barat yang terus dikembangkan. "Di Kecamatan Bangkunat sudah dikembangkan beberapa wisata alam, banyak lahan hutan yang bisa kita manfaatkan dan sangat berpotensi untuk menjadi wisata alam," jelasnya

Selain itu, Kepala UPTD KPH Pesisir Barat Dadang, juga mengatakan Kabupaten Pesisir Barat memiliki kurang lebih 39 ribu hektare hutan. Sehingga hutan ini harus dijaga karena berdekatan langsung dengan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. 

"Kita harus jaga hutan ini, dan jika mau kita bisa mengembangkan wisata alam di dalam hutan dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat sekitar," tuturnya. Hadir dalam acara Staf Ahli Rizwar, Kepala Dinas Pertanian Muhamad Aziz, Dinas Pariwisata Hudri, Kabag Ekonomi Ariswandi, dan Kepala UPTD KPH Pesisir Barat Dadang. (ASYIHIN/PRO1.