Eskavator bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan saat tiba di Bumi Dipasena, Minggu (27/7/2020). LAMPUNGPRO.CO/ABI FAIZ

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan satu unit eskavator untuk Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung. Eskavator long arm merk Sumitomo SH210 itu tiba di Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulangbawang, Minggu (26/7/2020).

Menurut Direktur Jendral Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJB-MKP), Slamet Soebijakto, bantuan eskavator untuk petambak Dipasena ini  merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah sebagai upaya untuk menghidupkan kembali usaha tambak udang di Bumi Dipasena. "Harapannya bantuan eskavator ini bisa digunakan semaksimal mungkin dan dirawat sebaik mungkin sehingga memberikan manfaat sesuai harapan," kata Slamet Soebijakto.

Pengajuan permohonan alat berat ini, menurut Ketua Koperasi Petambak Bumi Dipasena (KPBD) Thowilun, melalui proses panjang. "Sudah berapa kali kami mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah. Terakhir awal 2020 ini kami ajukan lagi, bersukur ini terealisasi," kata Thowilun, Senin (27/6/2020).

Pada bagian lain, Ketua P3UW Lampung Suratman menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan pemerintah itu. Bantuan ini sangat berguna bagi petambak. 

"Sudah lama dinanti kehadirannya. Alat ini melengkapi armada alat berat yang dimiliki petambak. Kami segera membuat ponton besi apung secara swadaya agar alat ini segera dapat mengeruk sedimentasi lumpur di kanal saluran air untuk budidaya, sehingga produksi budidaya udang Dipasena semakin baik sesuai target produksi yang dicanangkan pemerintah," kata Suratman. (FAIZ/PRO1)