Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Peternak Kambing Kini Lebih Mudah, Unila Hadirkan Inovasi Smart Farming QR Code dan Alat Minum Otomatis di Lampung Tengah
Lampungpro.co, 16-Sep-2025

Admin 357

Share

Tim dosen dan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) bersama para peternak lokal. Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim dosen dan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menghadirkan terobosan baru dalam dunia peternakan melalui penerapan Smart Farming berupa QRCode Recording Ternak dan Alat Minum Otomatis. Inovasi ini digagas untuk menjawab tantangan efisiensi, produktivitas, sekaligus keberlanjutan usaha peternakan di era modern.

Teknologi tersebut mulai diterapkan di Yufeed Berkah Mulia Farm, Kabupaten Lampung Tengah, sebagai bagian dari Program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tahun 2025.

Lewat sistem QRCode Recording, para peternak dapat mencatat data ternak secara akurat, cepat, dan mudah diakses. Hal ini memudahkan pengambilan keputusan dalam pengelolaan ternak. Sementara itu, alat minum otomatis memastikan ketersediaan air bersih secara berkelanjutan, yang berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan hewan.

Indra Sofwataman, Ketua Yufeed Berkah Mulia Farm, menyambut baik penerapan teknologi ini.

“Kami sangat senang Universitas Lampung memilih kami sebagai mitra. Teknologi ini benar-benar membantu manajemen peternakan sekaligus memperkenalkan kami dengan konsep smart farming,” ujarnya.

Pengembangan inovasi ini diketuai oleh Nadia Maharani, S.Pt., M.Si. dari Prodi Peternakan Unila, berkolaborasi dengan Rizkima Akbar Setiawan, S.T., M.T. dari Prodi Teknik Informatika, serta Dr. Veronica Wanniatie, S.Pt., M.Si. dari Prodi Peternakan. Mereka juga melibatkan tiga mahasiswa: Dimas Eka Putra Santoso dan Arnest Seyfo Eristiyan Putra (Teknik Informatika), serta Susilo Puryanto (Peternakan).

Kolaborasi antar Fakultas ini diharapkan dapat membawa manfaat yang signifikan, tidak hanya bagi para peternak, tetapi juga untuk mahasiswa dalam rangka konversi nilai dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pengalaman langsung dalam pengembangan teknologi.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

17390


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved