Smart Farming ini memiliki fitur canggih memungkinkan peternak untuk memantau kondisi ternak secara real-time, mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti pakan dan air, serta mengidentifikasi masalah kesehatan lebih awal melalui aplikasi di smartphone. Selain itu, sistem modern smart farming yang memiliki keunggulan agar lebih efisien, produktif dan berkelanjutan dalam menjalankan pengelolaan usaha peternakan.
Pemilik dapat memantau dan mengupdate data base ternak atau recording ternak kambing dengan lebih mudah, cukup dengan beberapa klik di layar ponsel. Nadia Maharani, ketua tim, menyampaikan harapannya agar teknologi ini dapat menjadi solusi bagi peternak dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi dan berkelanjutan dalam menjalankan usaha peternakan.
"Dengan teknologi ini, peternak bisa memantau dan mengupdate data ternak atau recording ternak dari mana saja melalui smartphone mereka dan alat minum otomatis menjamin ketersediaan air bersih secara berkelanjutan di kandang tanpa perlu cek berkala ketersediaan air minum terna. Ke depannya, kami berharap teknologi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diadopsi oleh peternakan lain," jelas Nadia.
Arnes, salah satu mahasiswa bidang teknologi informatika yang terlibat dalam proyek ini, mengungkapkan rasa antusiasnya. "Saya sangat senang dapat terlibat dalam kegiatan ini dan membuka wawasan kami tentang bagaimana teknologi dapat mendukung para peternak" tuturnya.
Susilo, mahasiswa bidang peternakan yang terlibat, mengungkapkan rasa terima kasihnya “saya sangat berterima kasih telah dilibatkan dalam mendampingi tim PKM dan mendapat pengalaman di luar kampus”, tuturnya
Di tempat Fakultas Teknik, Rizkima Akbar Setiawan, S.T., M.T., selaku salah satu dosen prodi Teknik Informatika, juga memberikan apresiasi atas keberhasilan tim dalam mengembangkan teknologi inovatif ini. "Kami sangat bangga dengan inovasi ini. Semoga tidak hanya bermanfaat bagi Yufeed Berkah Mulia Farm, tetapi juga menjadi inspirasi bagi peternakan lain untuk mengadopsi teknologi serupa demi peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional dalam usaha peternakan," ujarnya.
Berikan Komentar
Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...
17435
Tulang Bawang
447
Lampung Selatan
421
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia