BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Maraknya money politic pada setiap pemilihan umum membuat MUI Lampung tergerak untuk berbuat sesuatu. Dari tahun ke tahun, berbagai kecurangan money politic selalu mengiringi pemilu. "Nanti kami (MUI) buat fatwa soal kecurangan politik itu," kata Ketua MUI Lampung Khairuddin Tahmid dalam workshop kampanye setara dan damai dalam Pilgub tahun 2018 di Hotel Emersia, Rabu (15/11/2017).
Pemikiran khusus MUI harus membuat setiap pemilu lebih baik. Khairuddin pun akan meminta semua tempat ibadah mengampanyekan urgensi pemilu dalam perspektif Islam. Umat Islam pun, kata Khairuddin, �diwajibkan untuk memilih pemimpin. "Money politic pun harus dihindari," kata dia.
Melalui pemilu, kata Khairuddin, ada kaidah agama yang digunakan untuk memilih pemimpin. Indonesia sebagai negara demokrasi, pemilu merupakan kewajiban dan memilih keharusan. "Ini harus disebarluaskan ke masyarakat," kata akademisi UIN Raden Intan Lampung ini.
Di lain pihak, Rektor UIN Lampung Moh. Mukri mengatakan pemenang pemilu sudah ditetapkan oleh Tuhan. Namun, Tuhan tidak akan asal tunjuk. "Ya prosesnya melalui demokrasi," kata Mukri.
Ia pun menilai perlu ada aturan tetap terkait sosialisasi yang dilakukan bakal calon saat ini. Jika tidak ada aturan, bakal calon akan mudah mengelak. "Mereka (bakal calon) bisa bilang saya belum ditetapkan calin," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4156
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia