�
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 kali ini, Lembaga Survei Kuadran merilis sebanyak 44,5 persen masyarakat Lampung cenderung pragmatis. Hal ini dibuktikan ketika Kuadran melakukan survei dari 3-11 Februari 2018.
"Sebanyak 44,5 persen masyarakat memilih karena pemberian uang saat akan pencoblosan," kata Direktur Lembaga Survei Kuadran Didi Wahyudi saat memberikan keterangan resmi di Rumah Makan Kampoeng Bamboe, Kamis (15/2/2018) siang.
Hanya 42,5 persen masyarakat Lampung yang menyatakan tidak wajar jika memilih atas dasar pemberian uang, sebanyak 13 persen enggan memberi jawaban. Selain itu, sebanyak 73,25 persen masyarakat menyatakan mau menerima uang pemberian calon. "Mau menerima, tetapi belum tentu memilih," kata Didi.
Di Lampung, hanya 2,5 persen masyarakat yang enggan menerima uang pemberian calon. Selain itu, sosialisasi terkait Pilgub Lampung 2018 pun perlu dilakukan, lantaran sebanyak 22,75 persen masyarakat belum mengetahui jadwal ini. "KPU dan media massa menjadi pilar terpenting sosialisasi," kata dia.
Kuadran pun menilai, persaingan menuju BE-1 sangat ketat lantaran keempat pasangan calon sama kuat. Hingga H-1 pencoblosan, persaingan mendapatkan simpati masyarakat sangat sulit. "Karena calon sama kuat dan masyarakat banyak yang pragmatis," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia