Calon Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menandatangani fakta integritas, Jumat (25/9/2020) malam. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang perhelatan Pilkada 2020, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandar Lampung menginisiasi deklarasi damai agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mengedepankan protokol kesehatan melalui fakta integritas, Jumat (25/9/2020) malam. Acara itu juga diisi pengucapan janji pendeklarasian damai tiga calon wali kota, wakil Wali Kota Bandar Lampung, dan tim pemenangan.

Deklarasi diikuti pasangan calon nomor urut 1 Rycko Menoza-Johan Sulaiman beserta Ketua Tim Pemenangan Yuhadi. Pasangan nomor urut 2 Yusuf Kohar-Tulus Purnomo beserta Ketua Tim Pemenangan Budiman AS, dan pasangan calon urut 3 Eva Dwiana-Deddy Amarullah dengan Ketua Tim Pemenangan Wiyadi.

Menurut Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya, deklarasi damai dan penandatanganan fakta integritas ini dimaksudkan agar tercipta Pilkada yang aman damai dan sehat. Kegiatan ini sekalugus mengawali tahapan pelaksanaan kampanye yang dimulai pada Sabtu (26/9/2020) hingga 5 Desember 2020. "Setidaknya ada lima poin yang menjadi acuan bagi para kontestan politik dalam Pilkada memperebutkan kursi walikota dan wakil walikota yakni sanksi tegas bagi setiap kontestan yang melanggar aturan," ujar Kapolresta.

Kesepakatan ini merupakan wujud kesanggupan semua pihak untuk mewujudkan situasi pemilihan yang aman damai dan sehat. Kemudian, mewujudkan bersama penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada di tengah pandemi Covid-19. Tetap melaksanakan penggalangan aktif dan terhadap penyelenggara dan pengawasan Pilkada agar selalu mengetahui dinamika dan potensi kerawanan Pilkada. (PRO1)