Pasukan Dalmas Polres Lampung Barat, saat latihan di Liwa, Sabtu (26/10/2019). LAMPUNGPRO.CO

LIWA (Lampungpro.co): Polres Lampung Barat melatih Pasukan Pengendalian Massa (Dalmas) menghadapi berbagai aksi massa, baik yang terjadi pada tahapan pilkada maupun pasca pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Rangkaian latihan digelar intensif dari tingkatan paling ringan hingga kemungkinan aksi anarkis dan kekerasan.

Pilkada 2020 berlangsung di Kabupaten Pesisir Barat yang menjadi wilayah hukum Polres Lampung Barat. "Semua harus bisa diantisipasi dari sekarang. Latihan ini rutin dilakukan setiap Sabtu sebagai persiapan Pilkada yang makin dekat, jajaran anggota Polres Lampung Barat kembali menyiapkan Pasukan Dalmas guna mendukung pengamanan Pilkada nanti," kata Kasat Sabhara Polres Lampung Barat, Iptu Mulyadi medampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Hariyadi, (Sabtu 26/10/2019).

Latihan diawali dengan teori penyampaian materi oleh Kasat Sabhara tentang cara menangani pengendalian massa yang benar di ruang Jananuraga. Dilanjutkan dengan pratek di lapangan Mapolres Lampung Barat dengan menggunakan alat berupa tameng, tongkat, dan alat pengaman.

Selain pengendalian massa, jajaran Polres Lampung Barat juga bersilaturahmi ke sejumlah tokoh agama dan ulama. Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Hariyadi mengunjungi Ketua PC Nadhlatul Ulama (NU)  Auza'ie Alwi, ketua Muhamadiah Pesisir Barat Darusamin, Ketua MUI sekaligus Pimpinan Ponpes Al-Falah Krui, Pesisir Barat, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sekaligus Pimpinan Ponpes Miftahurrohmah Krui Pesisir Barat, Sabtu (26/10/2019).

Di siis lain, Ketua PUNU Pesisir Barat, Auza'ie Alwi, berharap Polres Lampung Barat dan jajaran  dapat bekerjasama  mengatasi rawan kriminal bidang pendidikan. Sehingda tidak ada lagi anak-anak yang kebut kebutan dan tawuran di jalanan. Kegiatan dilanjutkan memberikan bantuan sembako dan semen secara simbolis untuk keperluan Pondok Pesantren Miftahurrohmah Pekon Seray. (PRO1)