Jalan menuju rumah Amir Khilafatul Muslimin Lampung Timur. Foto di ambil sebelum atribut diturunkan.[Suara.com/Agus Susanto]

SUKADANA (Lampungpro.co): Pasca pimpinan tertingginya Abdul Qodir Hasan Baraja ditangkap Polda Metro Jaya, kepengurusan organisasi Khilafatul Muslimin di Lampung Timur resmi membubarkan diri. Pernyataan itu, ditegaskan Amir Khilafatul Muslimin Lampung Timur, Fathul In'am.

Saat ditemui Suara.com.com (jaringan media Lampungpro.co), Fathul In'am mengatakan, pembubaran tersebut ditandai penurunan atribut dan plang Khilafatul Muslimin di Desa Labuhanratu Satu, Way Jepara, Lampung Timur. Jumlah jamaah Khilafahtul Muslimin di Lampung Timur sendiri, mencapai 100 orang.

"Organisasi ini hanya sebagai wadah untuk syiar agama (Islam), dengan kegiatan rutin pengajian setiap pekan. Karena situasional ini, jadi terpaksa kami bubarkan struktur kepengurusannya," kata Fathul In'am dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (13/6/2022).

Sementara itu, untuk memastikannya penurunan sejumlah atribut organisasi Khilafatul Muslimin Lampung Timur, Kasat Intel Polres Lampung Timur AKP Edi Kurniawan, bersama Kapolsek Way Jepara Jalaluddin, mendatangi rumah Fathul, Senin (13/6/2022) pagi.

Kedatangan mereka, ingin memastikan organisasi Khilafatul Muslimin sudah membubarkan sendiri. Kemudian plang organisasi yang berada di Desa Labuhanratu Satu, telah dicabut. (***)

Editor : Febri Arianto