BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Lampung mendorong layangan baitul mal wattamwil (BMT) beralih ke layanan keuangan berbasis digital. Peralihan itu dibutuhkan karena hampir seluruh layanan bisnis kini berbasis digital atau e-commerce.
Menurut Direktur PINBUK Lampung, Ngatio Haryanto, saat ini ada 165 BMT tersebar di seluruh Lampung. Namun belum banyak yang layanannya berbasis digital. "Ini mendesak dilakukan mengingat layanan keuangan digital kini juga sampai ke pelosok. Jika BMT tidak segera mengubah layanannya, suatu saat akan tertinggal," kata Ngatio pada workshop pemberdayaan bisnis dan keuangan mikro syariah di era digital, di Asrama Haji, Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (21/4/2018).
Workshop digelar dalam rangka Musyawarah Daerah V PINBUK. Salah satu agenda besar PINBUK sebagai badan otonomi Ikatan Cendekiwan Muslim Indonesia (ICMI), kata Ngatio, adalah mendekatkan layanan keuangan syariah ke masyarakat. Oleh karena itu, layanan BMT harus berubah total agar layanan keuangan syariah mampu melayani perkembangan.
Workshop bertema 'Pemberdayaan bisnis dan keuangan mikro syariah di era digital' ini menampilkan tiga pembicara. Pada acara yang dibuka Sekretaris ICMI Orwil Lampung, Khomsahrial Romli itu, terungkap masalah yang masih membelit perkembangan BMT di Lampung antara lain lain sumber daya manusia (SDM), kepercayaan pihak ketiga, likuiditas, dan dukungan pemerintah. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1195
Lampung Selatan
3300
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia