BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Pemerintah Provinsi Lampung memberikan dukungan penuh terhadap aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia terkait kelanjutan pembangunan Kota Baru di Kecamatan Bandar Negara, Lampung Selatan. Aspirasi ini disampaikan secara langsung kepada Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Gubernur pada Selasa, (24/9/2024).
Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia mengusulkan agar pembangunan Kota Baru yang sempat terhenti dapat kembali dilanjutkan, dimulai dengan pembangunan sebuah masjid sebagai simbol awal kebangkitan proyek tersebut. Menurut Samsudin, aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa ini memiliki keunikan tersendiri, terutama dalam hal cara penyampaiannya.
Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, mengungkapkan kekagumannya terhadap cara mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dalam menyampaikan aspirasi mereka. Ia menyatakan bahwa aspirasi ini disampaikan dengan cara yang berbeda dari yang biasanya terjadi. Biasanya, kata Samsudin, mahasiswa cenderung menyampaikan aspirasi mereka melalui demonstrasi di jalanan, yang sering kali memaksa pejabat untuk mengirimkan asisten atau staf sebagai perwakilan.
Namun, kali ini berbeda. Mahasiswa Teknokrat memilih untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung melalui diskusi yang damai dan terstruktur.
"Biasanya kalau ada demonstrasi, saya meminta asisten untuk menemui mereka. Tetapi dengan cara seperti ini, saya senang dan merasa terhormat untuk menemui mereka langsung," ujar Samsudin.
Ia menambahkan bahwa pertemuan tersebut merupakan kejutan bagi Pemerintah Provinsi Lampung, karena para mahasiswa menunjukkan tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap kebutuhan pembangunan daerah, terutama dalam konteks kelanjutan proyek Kota Baru. Samsudin menyebutkan bahwa inisiatif mahasiswa Teknokrat sangat mengejutkan karena mereka datang dengan solusi konkret, bukan hanya sekadar protes tanpa arah.
Proyek pembangunan Kota Baru di Bandar Negara, Lampung Selatan, merupakan salah satu rencana ambisius yang sudah lama digagas. Namun, proyek ini sempat terhenti karena berbagai kendala, baik dari segi pendanaan maupun prioritas pembangunan lainnya. Kota Baru direncanakan menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi baru yang dapat mengurangi beban Kota Bandar Lampung yang semakin padat.
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menganggap bahwa pembangunan Kota Baru ini sangat penting, terutama dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Provinsi Lampung. Mereka berpendapat bahwa langkah awal yang dapat dilakukan untuk menghidupkan kembali proyek ini adalah dengan membangun fasilitas publik yang dapat mengundang perhatian masyarakat, salah satunya adalah pembangunan masjid sebagai simbol awal proyek.
Menanggapi aspirasi tersebut, Samsudin mengungkapkan dukungannya terhadap usulan mahasiswa Teknokrat. Ia berjanji akan menindaklanjuti aspirasi ini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melihat kemungkinan kelanjutan pembangunan Kota Baru.
"Saya sangat menghargai inisiatif dari mahasiswa Teknokrat. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan daerah. Kami akan berusaha mencari solusi terbaik agar proyek Kota Baru bisa kembali dilanjutkan, tentunya dengan perencanaan yang matang," ujar Samsudin.
Samsudin juga menyebutkan bahwa pembangunan Kota Baru memang menjadi salah satu prioritas jangka panjang Pemerintah Provinsi Lampung. Dengan adanya aspirasi dari mahasiswa, ia berharap agar proyek ini bisa mendapat perhatian lebih dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan investor.
Aspirasi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia ini mencerminkan semangat baru bagi pembangunan Lampung. Mereka tidak hanya menyampaikan keluhan atau protes, tetapi juga datang dengan ide-ide konkret yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan. Inisiatif mereka menunjukkan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
"Ini adalah langkah awal yang baik. Kami berharap mahasiswa dan generasi muda lainnya bisa terus berperan aktif dalam pembangunan daerah. Pembangunan Kota Baru adalah proyek besar, dan dengan dukungan bersama, kami optimis bahwa proyek ini bisa membawa dampak positif bagi Provinsi Lampung ke depannya," tutup Samsudin.
Dengan semangat gotong royong antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat, proyek Kota Baru memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan baru di Provinsi Lampung, sekaligus simbol kemajuan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1189
Lampung Selatan
1852
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia