I Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., | Lampungpro.co/

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pendidikan vokasi di Provinsi Lampung. Upaya tersebut diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Lampung dalam sebuah kegiatan bertema "Penguatan Akses Pendidikan Vokasi" yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (3/12/2024) di ruang rapat utama Kampus Polinela ini dihadiri sejumlah kepala sekolah SMK dari berbagai daerah di Lampung. Diskusi yang digelar bertujuan mempererat sinergi antara institusi pendidikan vokasi tingkat menengah dan perguruan tinggi, khususnya dalam penyelarasan kurikulum, pelatihan berbasis teknologi, dan penguatan kompetensi lulusan agar sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., yang diwakili oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai langkah nyata memperkenalkan pendidikan vokasi kepada masyarakat luas. Dwi menjelaskan bahwa selain mengutamakan pengembangan siswa, kerja sama ini juga menitikberatkan pada peningkatan kapasitas guru SMK melalui pelatihan teknologi terkini dan inovasi.

“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan vokasi benar-benar menjadi solusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah. Kerja sama ini membuka peluang lebih besar bagi siswa SMK untuk melanjutkan pendidikan atau langsung berkontribusi di dunia kerja,” ujar Dwi.

Dwi juga memaparkan data menarik terkait lulusan Polinela, di mana 80 persen alumni jenjang diploma hingga sarjana terapan terserap oleh dunia industri dalam waktu rata-rata hanya 3,2 bulan setelah kelulusan. Hal ini menunjukkan tingginya relevansi program pendidikan vokasi Polinela dengan kebutuhan pasar kerja.

Ketua MKKS SMK se-Lampung, Dr. Armina, M.Pd., memberikan apresiasi atas inisiatif Polinela dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi. Menurutnya, kolaborasi ini memberikan peluang besar bagi SMK di Lampung untuk meningkatkan kualitas siswa dan guru.

“Polinela memiliki fasilitas dan sumber daya yang luar biasa, dan ini menjadi peluang emas bagi kami untuk meningkatkan kualitas siswa dan guru di SMK,” ungkap Armina.

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini, Polinela membuka program magang industri bagi siswa SMK di seluruh Lampung. Selain itu, Polinela juga mengadakan berbagai workshop dan pelatihan bagi guru untuk memperkuat keahlian mereka di bidang teknologi pertanian, rekayasa teknologi, dan manajemen bisnis.

Dalam kegiatan ini, Polinela turut mengundang Pemimpin Redaksi Lampungpro, Amiruddin Sormin, sebagai pemateri. Amiruddin membahas pentingnya peran media massa dalam memperkenalkan pendidikan vokasi kepada masyarakat.

“Pendidikan vokasi harus banyak dipublikasikan melalui pemberitaan yang positif. Ini penting agar masyarakat lebih memahami manfaat pendidikan vokasi dan arah masa depannya,” kata Amiruddin.

Kolaborasi antara Polinela dan MKKS SMK se-Lampung ini diharapkan dapat menjadi model sinergi yang inspiratif dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan dukungan berbagai pihak, langkah ini diyakini mampu mempercepat transformasi pendidikan vokasi agar semakin relevan, berdaya saing, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Lampung.

Melalui kegiatan ini, Polinela dan MKKS SMK se-Lampung optimistis mencetak lulusan yang siap beradaptasi dengan tuntutan pasar kerja dan mampu berkontribusi pada pembangunan daerah dan nasional. (***)