BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan (BTP) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar In House Training (IHT) bertema “Paradigma Baru Budidaya Tanaman Perkebunan di Era Pertanian Berkelanjutan”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horison Bandar Lampung, Kamis (11/12/2025).
IHT tersebut menjadi langkah strategis Polinela dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia, khususnya dosen dan tenaga pendidik, guna menjawab tantangan sektor perkebunan yang kian menuntut pendekatan ramah lingkungan, efisien, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Dimas Prakoswo Widiyani, S.P., M.P., dalam sambutannya menegaskan pentingnya inovasi dan pembaruan paradigma dalam pendidikan vokasi. Menurutnya, jurusan harus terus adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus responsif terhadap isu global yang berkaitan dengan pertanian berkelanjutan.
“Perubahan iklim, keterbatasan sumber daya, hingga tuntutan pasar global menuntut dunia pendidikan untuk terus berbenah dan menghadirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.
Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Negeri Lampung yang diwakili Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Agung Adi Candra, S.Kh., M.Si. Ia menyampaikan komitmen Polinela dalam meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri serta kebijakan pembangunan nasional, termasuk penerapan pertanian hijau dan ekonomi berkelanjutan.
“Penguatan kapasitas pendidik menjadi kunci agar proses pembelajaran di kampus selaras dengan arah pembangunan dan kebutuhan dunia usaha,” kata Agung.
Pada sesi materi, peserta mendapatkan pemaparan dari dua narasumber lintas sektor. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Rusdi Evizal, M.S., dosen Universitas Lampung, yang mengulas konsep Sustainable Agriculture melalui topik sistem perkebunan berkelanjutan dalam kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Ia menekankan pentingnya integrasi pengelolaan lahan, efisiensi penggunaan sumber daya, serta inovasi budidaya untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
Sementara itu, perspektif ekonomi hijau disampaikan oleh Yunni Agela Yustisia, Manager Fungsi Penguatan Pengembangan UMKM Bank Indonesia Wilayah Lampung. Dalam paparannya bertema Green Economy, ia menjelaskan peran strategis Bank Indonesia dalam mendukung ekosistem ekonomi dan keuangan hijau, termasuk mendorong UMKM agar menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kegiatan usahanya.
Melalui kegiatan IHT ini, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Polinela berharap dapat memperkaya wawasan peserta, memperkuat jejaring dengan akademisi dan praktisi, serta mendorong implementasi konsep pertanian berkelanjutan dalam proses pembelajaran dan penelitian.
Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan sektor keuangan dinilai menjadi kunci dalam mewujudkan sistem pertanian masa depan yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan. (***)
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
40397
186
15-Dec-2025
252
15-Dec-2025
244
15-Dec-2025
250
15-Dec-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia