Dokumentasi Humas Polinela | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Program Studi Pascasarjana Magister Terapan (S2) Ketahanan Pangan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar kuliah praktisi yang menarik perhatian. Dengan tema "Food Business Management", kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (7/12/2024) ini menghadirkan narasumber dari Programma Uitzending Managers (PUM) Netherlands Senior Experts, sebuah lembaga non pemerintah dari Belanda yang fokus pada pengembangan UMKM dan kewirausahaan.

Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan manajerial bagi pelaku UMKM agar mampu mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif dan berkelanjutan. Dalam sambutannya, Wakil Direktur II Bidang Keuangan Polinela, Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si., menyampaikan pentingnya kerja sama dengan pihak luar seperti PUM untuk mendorong pengembangan kewirausahaan mahasiswa.

“Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk membekali mahasiswa, terutama Pascasarjana Prodi Ketahanan Pangan, dengan pengetahuan praktis dalam dunia bisnis. PUM Netherlands dikenal sebagai lembaga yang telah banyak membantu UMKM di berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk tumbuh dan berkembang,” ungkap Dr. Beni.

Ia juga menekankan harapannya agar mahasiswa Polinela tidak hanya menjadi pekerja setelah lulus, tetapi juga menciptakan peluang usaha yang inovatif. “Dengan adanya pendampingan ini, mahasiswa diharapkan mampu menyusun rencana bisnis yang matang dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk mengoptimalkan usaha mereka,” tambahnya.

Ketua Koordinator Pascasarjana Prodi Ketahanan Pangan Polinela, Dr. Irmayani Noer, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa kerja sama ini akan mencakup pendampingan UMKM yang dikelola mahasiswa atau pihak terkait di Prodi Ketahanan Pangan. “Kami akan mendata UMKM sesuai kebutuhan dan memberikan pelatihan yang tepat agar manajemen usaha mereka semakin baik,” ujar Dr. Irma.

Dr. Irma juga menyoroti manfaat jangka panjang dari kuliah praktisi ini. “Selain edukasi, kegiatan ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa baru untuk berani memulai usaha. Kami ingin mereka memahami cara membangun bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkelanjutan,” jelasnya.

Sebagai lembaga yang telah berpengalaman mendampingi UMKM di berbagai negara, PUM Netherlands Senior Experts memiliki rekam jejak yang mengesankan. Dengan mengirimkan ahli strategi bisnis, PUM membantu pelaku UMKM meningkatkan efisiensi, inovasi, dan skala usaha mereka.

Di Indonesia, PUM telah membantu banyak UMKM bertransformasi dari bisnis kecil menjadi usaha dengan omzet besar. Penandatanganan kerja sama antara Polinela dan PUM dalam kegiatan ini menandai awal dari pendampingan strategis yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM binaan Polinela di pasar lokal maupun internasional.

Melalui kegiatan ini, Polinela menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga berjiwa wirausaha. Dengan kolaborasi bersama PUM, mahasiswa Pascasarjana Prodi Ketahanan Pangan mendapatkan akses langsung ke ilmu dan pengalaman dari pakar bisnis internasional.

Kuliah praktisi ini menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan di lingkungan kampus, sekaligus mendorong pengembangan UMKM di masyarakat sekitar. Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi perkembangan UMKM di Indonesia. (***)

Editor : Sandy,