Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program "Ayo Bisnis Pangan", Dorong Mahasiswa Terjun ke Dunia Usaha Pangan
Lampungpro.co, 28-May-2025

Sandy 785

Share

Direktur Politeknik Negeri Lampung, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dipercaya menjadi tuan rumah peluncuran program nasional Ayo Bisnis Pangan (ABP) yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Acara peluncuran digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela, Rabu (28/5/2025), dan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

Penunjukan Polinela sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Kampus vokasi negeri ini dikenal sebagai institusi pendidikan yang fokus pada pengembangan ilmu dan teknologi di sektor pangan, serta telah lama berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang tersebut.

“Alhamdulillah, Polinela dipercaya menjadi tuan rumah peluncuran program ini. Karena memang sejak awal Polinela sangat konsisten dalam pengembangan ilmu dan teknologi di sektor pangan,” ujar Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si.

Sarono menjelaskan, Polinela memiliki berbagai jurusan yang mendukung pengembangan sektor pangan nasional, seperti Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Teknologi Pertanian, dan Perkebunan. Lulusan dari jurusan-jurusan ini telah banyak yang sukses berkiprah di dunia usaha dan industri pangan, baik skala lokal maupun nasional.

“Banyak alumni kami yang kini menjadi pelaku usaha pangan, peneliti, bahkan teknopreneur. Ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi memiliki peran besar dalam menciptakan solusi bagi ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Selain Menteri Koordinator Bidang Pangan, acara peluncuran juga dihadiri oleh Ketua Tim Koordinasi Program Ayo Bisnis Pangan, Handito Joewono. Dalam sambutannya, Handito menegaskan bahwa pemilihan Provinsi Lampung sebagai lokasi peluncuran program ini didasarkan pada potensi besar sumber daya alam di wilayah tersebut.

“Lampung memiliki kekayaan komoditas pertanian seperti jagung, padi, kopi, dan lainnya. Potensi ini sangat besar jika dimanfaatkan secara optimal melalui inovasi dan semangat kewirausahaan, khususnya oleh generasi muda,” ujar Handito.

Ia berharap, program Ayo Bisnis Pangan yang diluncurkan pertama kali di Lampung ini dapat menjadi contoh atau pilot project bagi daerah lain di Indonesia.

“Kami ingin Lampung menjadi model keberhasilan. Dari sini kita bisa membangun semangat wirausaha pangan berbasis lokal yang berkelanjutan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Program Ayo Bisnis Pangan bertujuan mendorong mahasiswa, lulusan perguruan tinggi, dan generasi muda untuk terjun menjadi pelaku usaha di bidang pangan. Pemerintah berkomitmen memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan usaha, akses lahan, modal, hingga jaringan pemasaran.

Dengan digelarnya peluncuran program ini di kampus Polinela, diharapkan semakin banyak mahasiswa vokasi yang terdorong untuk menjadi wirausaha mandiri di bidang pangan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional dari hulu hingga hilir. (***)
Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kisruh Konten Video Lesti Kejora: Beratnya Berhadapan...

Selain itu, harus ada bukti bahwa YouTube atau platform...

3527


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved