Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela Perbarui Kurikulum Prodi PMIP untuk Sesuaikan dengan Kebutuhan Industri Perkebunan
Lampungpro.co, 07-Aug-2024

Sandy 125

Share

Dokumentasi Humas Polinela | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyelenggaraan Lokakarya Kurikulum bagi Program Studi Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan (PMIP). Kegiatan ini digelar dengan tujuan utama memperbarui dan menyempurnakan kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan ilmu pengetahuan terkini, yang berlangsung di kampus Polinela.

Lokakarya ini diawali dengan sambutan dari Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Ir. Bambang Utoyo, M.P., yang menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri dalam proses pengembangan kurikulum. “Kerja sama yang erat antara akademisi dan dunia industri sangat diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan di lapangan,” ujar Bambang.

Ia menambahkan bahwa penguatan kurikulum merupakan langkah penting dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor perkebunan.

Selanjutnya, sambutan dari Direktur Polinela yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., menekankan bahwa pembaruan kurikulum adalah strategi kunci dalam peningkatan kualitas pendidikan di Polinela. “Kita berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan,” jelas Dwi Puji.

Ia juga menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Polinela untuk menjaga relevansi pendidikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri global.

Lokakarya ini menghadirkan dua pemateri utama yang ahli di bidangnya, yang memberikan wawasan berharga untuk pengembangan kurikulum. Pemateri pertama adalah Sri Purwanti Agustini dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, sebuah organisasi internasional yang berfokus pada kerja sama pembangunan. Sri Purwanti berbagi pengalaman mengenai praktik terbaik dalam manajemen industri perkebunan di tingkat global, yang diharapkan dapat diadopsi dan diadaptasi ke dalam kurikulum Prodi PMIP.

Pemateri kedua, Gigih Pranandi dari Louis Dreyfus Company (LDC), sebuah perusahaan multinasional terkemuka di bidang perdagangan dan pengolahan hasil pertanian, memberikan perspektif praktis mengenai kebutuhan industri saat ini. Gigih menyoroti pentingnya kurikulum yang fleksibel dan responsif terhadap dinamika pasar serta harapan industri terhadap lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teknis, tetapi juga keterampilan manajerial dan inovatif.

Lokakarya ini tidak hanya diisi dengan pemaparan materi, tetapi juga diikuti dengan diskusi interaktif antara para dosen, praktisi industri, dan pemangku kepentingan lainnya. Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi area-area dalam kurikulum yang perlu ditingkatkan atau disesuaikan, agar lulusan Prodi PMIP Polinela dapat lebih siap menghadapi perubahan yang cepat di sektor perkebunan.

Dengan diadakannya lokakarya ini, diharapkan kurikulum Prodi PMIP akan semakin relevan dan adaptif terhadap perkembangan industri. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polinela untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi secara nyata dalam pembangunan sektor perkebunan di Indonesia. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1260


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved