Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. (tengah) | Lampungpro.co/Humas

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Polinela berpartisipasi dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Lampung. FGD bertema “Akselerasi Perwujudan Centre of Excellence Pendidikan di Kawasan Kota Baru” yang diadakan di Gedung Balai Keratun, Bandar Lampung, Kamis (15/10/2024).

Kegiatan ini menghadirkan tiga perguruan tinggi besar yang memiliki lahan di kawasan Kota Baru, yakni Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, dan Universitas Lampung (Unila).

Kawasan Kota Baru Lampung diharapkan menjadi pusat pendidikan, inovasi, dan teknologi yang terintegrasi dengan konsep kota pintar dan ramah lingkungan.

Dalam diskusi tersebut, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., Direktur Polinela, menyampaikan materi terkait Akselerasi Pemanfaatan Aset Tanah Milik Polinela di Kawasan Kota Baru.

Ia menjelaskan bahwa Polinela berperan penting dalam perwujudan visi pembangunan kawasan tersebut, terutama melalui pengembangan infrastruktur pendidikan dan riset.

“Polinela memiliki lahan strategis di kawasan Kota Baru yang akan kami maksimalkan untuk mendukung terwujudnya Centre of Excellence Pendidikan. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan institusi lain untuk menciptakan kampus modern yang mengedepankan teknologi pintar dan ramah lingkungan,” ungkap Prof. Sarono.

Direktur Polinela juga menegaskan bahwa konsep Green and Smart Campus akan menjadi dasar dalam pengembangan fasilitas Polinela di kawasan tersebut.

Polinela berencana membangun infrastruktur kampus yang mendukung pendidikan vokasi berkelanjutan serta menciptakan ekosistem riset yang selaras dengan kebutuhan industri hijau.

Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengelolaan lingkungan yang baik, Polinela berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam pengembangan Kota Baru Lampung yang terintegrasi dan maju.

Lebih lanjut, Prof. Sarono menekankan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia usaha sangat penting untuk mempercepat pembangunan kawasan ini.

“Pengembangan kawasan pendidikan di Kota Baru harus dipandang sebagai investasi jangka panjang yang tidak hanya berdampak pada peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial di Provinsi Lampung,” tambahnya.

Diskusi ini merupakan langkah awal yang strategis dalam mewujudkan Kota Baru Lampung sebagai pusat unggulan pendidikan dan riset, sekaligus mendukung percepatan pertumbuhan wilayah melalui inovasi dan keberlanjutan.

Polinela, dengan kapasitas dan pengalaman dalam pengembangan pendidikan vokasi, siap menjadi motor penggerak dalam akselerasi perwujudan Centre of Excellence Pendidikan di kawasan tersebut.

Dengan adanya sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi seperti Polinela, harapan untuk melihat Kota Baru Lampung sebagai kota modern berbasis Green and Smart City semakin dekat. (***)