Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. (kiri) | Lampungpro.co/Humas

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui Unit Penunjang Akademik (UPA) Center for Career and Entrepreneurship Development (CCED) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung karier dan pengembangan wirausaha mahasiswa melalui penyelenggaraan Job Fair Polinela 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna Polinela, pada Rabu (2/10/2024) dan menghadirkan 26 perusahaan terkemuka yang menawarkan 129 lowongan kerja.

Mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung, Sekertaris Disnaker Provinsi Lampung, Yuri Agustina Primasari, S.E., M.M. membuka acara ini, yang juga dihadiri oleh 1.584 peserta. Job Fair ini tak hanya menjadi ajang rekrutmen, tapi juga wadah untuk mempertemukan dunia pendidikan dengan dunia kerja, menciptakan peluang besar bagi lulusan Polinela dan perguruan tinggi lainnya.

Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., mengatakan pentingnya Job Fair sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. "Job Fair ini memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kebutuhan pasar kerja sekaligus membuka peluang untuk mengembangkan karier," ujar Prof Sarono.

Direktur juga mendorong mahasiswa untuk mempertimbangkan jalur wirausaha sebagai alternatif karier yang potensial. "Wirausaha bukan hanya pilihan, tetapi juga peluang besar bagi mahasiswa untuk berkontribusi pada perekonomian," tambahnya.

Selain menjadi ajang perekrutan, terang Prof. Sarono, Job Fair Polinela juga memberikan edukasi kepada peserta mengenai tren pasar kerja. "Perusahaan yang berpartisipasi tidak hanya mencari tenaga kerja, tetapi juga berkesempatan menemukan talenta berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan industri," terangnya.

Dengan keberhasilan acara ini, Polinela berharap dapat terus memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan sektor industri, mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Lampung.

"Job Fair ini adalah langkah nyata kami untuk memastikan mahasiswa dan alumni memiliki peluang yang luas, baik di dunia kerja maupun wirausaha," tutup Prof. Sarono.

Sementara itu, Sekertaris Disnaker Provinsi Lampung, Yuri Agustina turut memberikan apresiasi atas inisiatif Polinela dalam menyelenggarakan acara ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri sangat penting untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.

Sebanyak 26 perusahaan yang turut serta dalam Job Fair Polinela 2024 antara lain:
- PT Best Agro Internasional,
- PT Gunung Madu Plantations,
- PT Charoen Pokphand Indonesia,
- Wings Group,
- Bank BRI,
- Emersia Hotel, dan banyak lagi.

Beragamnya sektor industri yang terlibat menunjukkan luasnya peluang karier bagi para pencari kerja, mulai dari bidang agribisnis, perbankan, hingga perhotelan dan ritel. Profil Peserta beragam dan berkualitas, para peserta yang hadir memiliki latar belakang pendidikan yang beragam 49,9% dari Polinela, serta 50,1% dari perguruan tinggi lain.

Sebaran peserta berdasarkan jurusan juga cukup merata, dengan persentase tertinggi berasal dari Jurusan Budidaya Tanaman Pangan (23,9%), Jurusan Peternakan (20,7%), dan Jurusan Pertanian (20,5%). Selain itu, 27,2% peserta memiliki latar belakang pendidikan D3, sementara 15,3% adalah lulusan SMA/SMK sederajat.

Keberagaman ini mencerminkan bahwa Job Fair Polinela 2024 menjadi platform inklusif, menciptakan peluang bagi lulusan dari berbagai jenjang pendidikan dan keahlian. Acara ini juga menjadi bukti nyata kontribusi Polinela dalam mendukung visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Diharapkan, Job Fair Polinela 2024 akan menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan antara dunia pendidikan dan dunia industri. (***)