Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela Tingkatkan Sinergi Teaching Factory Melalui FGD Hilirisasi Riset
Lampungpro.co, 16-Oct-2025

Sandy 197

Share

Dokumentasi Humas Politeknik Negeri Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Proyek Pembelajaran dan Hilirisasi Riset, bertempat di lingkungan kampus Polinela, pada Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengelola teaching factory (TEFA) di Polinela, dengan tujuan untuk memperkuat implementasi pembelajaran berbasis produksi sekaligus mendorong hilirisasi hasil riset agar berdampak nyata bagi masyarakat dan dunia industri.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polinela, Agung Adi Chandra, S.KH., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pengelola teaching factory, dosen, dan mitra industri dalam merancang model pembelajaran yang tidak hanya menghasilkan produk, tetapi juga menguatkan daya saing inovasi kampus.

“Teaching factory dan hilirisasi riset harus menjadi satu kesatuan dalam sistem pendidikan vokasi. Melalui kegiatan ini kita harapkan lahir proyek-proyek pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” ujarnya.

Sebelumnya, kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Vinni Aurelia Salsabila, S.P., M.P. selaku MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Annisa Fitri, S.P., M.P., dan sambutan Ketua Pelaksana Betari Safitri, S.P., M.Si. yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan narasumber atas komitmen dalam mengembangkan inovasi pembelajaran di Polinela. Doa bersama kemudian dipimpin oleh Abu Haris Husain, S.P., M.P.

Sesi pertama menghadirkan materi bertema “Optimalisasi Teaching Factory dan Hilirisasi Riset untuk Mendorong Kemandirian Inovasi Perguruan Tinggi”. Narasumber dalam sesi ini yaitu:

  1. Cahyo Luqmantoro, S.P. (PT. GGF)

  2. Sri Haryani, S.P., M.Si. (PT. GMP)

  3. Keneldy Kinasyafman, S.P., M.M. (PT. Gema Inovasi Agri)

  4. Muhammad Iqbal, S.T. (PT. Phillips Seafood Indonesia)

  5. Mukhtar Dewan Prasetyo, S.P. (PT. CBA Industri)

Mereka berbagi pandangan mengenai pentingnya kolaborasi riset dan teaching factory sebagai motor penggerak inovasi vokasi di tingkat perguruan tinggi. Diskusi yang dimoderatori oleh Emi Yunida, S.P., M.P. berlangsung aktif dengan berbagai masukan strategis dari peserta.

Selanjutnya, pada sesi kedua disampaikan materi “Penyusunan Proyek Pembelajaran dan Hilirisasi Riset” oleh Prof. Dr. Rince Alfia Fadri, S.ST., M.Biomed. dari Politeknik Negeri Payakumbuh, yang menekankan pentingnya perencanaan pembelajaran berbasis proyek dan riset terapan agar mampu menghasilkan luaran nyata yang bernilai ekonomi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Polinela dapat memperkuat sistem teaching factory yang berorientasi pada inovasi, produktivitas, dan hilirisasi hasil riset menuju kampus vokasi unggul dan mandiri. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

27703


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved