LUBUKLINGGAU (Lampungpro.com): Hendak menghadiri hajatan keluarganya, sebuah mobil Honda City warna hitam BG-1488-ON berpenumpang enam orang (satu keluarga) diberondong tembakan oleh aparat yang sedang melakukan razia gabungan Polres Lubuklinggau dan Polsek Timur I Kota Lubuklinggau, Selasa (18/4/2017), sekira pukul 11.30 WIB. Satu orang penumpang mobil tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas Surini (54), ibu dari Dewi Erlina, warga Dusun 4, Desa Blitar, Kecamatan Muka, Sindang \kelingi, Rejanglebong. Dia mengalami tiga luka tembakan di dada.�Sedangkan korban luka adalah Dewi Erlina (40)-(kakak Kandung Novianti)-dia mengalami luka tembak di bahu kiri atas. Novianti (30), mengalami luka tembak di pundak kanan, Genta (2), anak Novianti, mengalami luka tembak di kepala samping kiri. Selain itu, Indra (33), adik Dewi Herlina dan mengalami luka tembak di leher bagian depan. Serta, Diki (30), sopir mobol Honda City. Dia mengalami luka tembak di perut kiri.
Menurut keterangan pihak berwajib, pengemudi mobil itu menerobos razia saat akan dihentikan dan akan menabrak aparat yang sedang menjalani tugas. Saat itu, rombongan keluarga yang akan menghadiri pesta itu melaju dari arah Mesatseni menuju Bandara Silampari.
Informasi yang diterima Lampungpro.com, razia berdasarkan Sprin/410/IV/2017/Tgl 17 April 2017/ Polres llg. Tentang pelaksaan razia cipta kondisi/21 gabungan jajaran polres llg dan polsek llg di Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Sebelum pelaksanaan, Pawas AKP M Ismail sudah memberikan intruksi dalam pelaksanaan razia cipta kondisi/21 tidak menggunakan senjata api.
Sekira pukul 11.30 WIB melintas Honda City warna hitam BG-1488-ON. Ketika hendak diberhentikan mobil tersebut tidak mau berhenti dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia.�Mobil tersebut datang dari arah Curup menuju ke Muarabeliti untuk menghadiri hajatan keluarga. Sebelumnya, mobil menjemput seorang keluarganya bernama Novi di RT 09, Kelurahan Karyabakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur. Sampai di jalan Fatmawati Soekarno, tepatnya di depan SMAN 5 ada razia cipta kondisi yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Kota Lubuklinggau.
Ketika hendak diberhentikan mobil tersebut tidak mau berhenti dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia. Melihat gelagat tidak baik, anggota mengambil inisiatif mengejar. Tiba di Jalan SMB II, Kelurahan Margamulya ada anggota Polres Lubuklinggau yang mengejar dan melakukan penembakan sebanyak 10 kali.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto mengucapkan bela sungkawa atas kejadian tersebut. Dia mengklaim telah mengirimkan tim untuk menggali informasi terkait kronologis kejadian tersebut. Kapolda berjanji bakal menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah atau melanggar SOP. "Prinsip saya tindak tegas anggota yang bersalah," kata Agung. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4135
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia