BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kontingen Bandar Lampung berhasil menyabet gelar juara umum di cabang olahraga wushu pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Lampung 2017, yang dipertandingkan di Mal Boemi Kedaton, 27-30 November 2017. Perolehan medali yang diraih oleh kontingen Bandar Lampung yaitu sebanyak 13 emas, 14 perak, dan 9 perunggu.

Kemudian, di posisi kedua klasemen wushu diperoleh kontingan Kota Metro dengan perolehan 7 emas, 6 perak, dan 13 perunggu. Di posisi ketiga kontingen Pesawaran (8 emas, 2 perak, dan 8 perunggu). Di posisi kelima, diraih kontingen Lampung Barat ( 4 emas, 4 perak, dan 9 perunggu). Dan di posisi kelima Lampung Selatan (3 emas, 6 perak dan 12 perunggu).

Ketua Umum Pengurus Provinsi Wushu, Indra Halim, mengatakan suksesnya cabang olahraga wushu pada Porprov merupakan hasil dari kerja sama semua pihak. Ia sangat berterima kasih, kepada semua pihak. Khususnya kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan KONI Lampung yang telah memberikan kesempatan kepada cabor wushu untuk ikut serta di Porprov VIII.

"Dengan selesainya pertandingan ini saya akan melakukan evaluasi sesuai ketentuan yang ada. Sebab, secara program yang diterima dari pusat, even-even sekelas nasional sudah menanti. Di tahun depan PB Wushu akan melaksanakan Kejurnas, tentu kami akan melakukan pembinaan bagi atlet pemenang Porprov kali ini," ujar Abun--sapaan akrabnya.

Abun juga menyambut positif dengan rencana Pemkab Pesawaran yang berencana membangun sasana untuk peningkatan pembinaan cabor wushu. Ia sangat berterima kasih untuk Pemkab Pesawaran yang berencana membangun Sasana Wushu sebagai upaya pembinaan atlet dan perbanyak pelatih wushu di Lampung.

"Saya sangat berterima kasih wushu menjadi salah satu cabang olahraga prioritas. Setelah berhasil untuk pertama kalinya masuk pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung VIII, di tahun 2018 wushu akan memiliki sasana di Pesawaran," ujar dia. (REKANZA/PRO2)

�

�