BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung memetakan tempat pemungutan suara (TPS) rawan yang dapat mengganggu atau menghambat proses Pilkada 2024. Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Apriliwanda, mengatakan, pemetaan ini penting dilakukan sejak dini, guna mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu atau menghambat proses Pilkada.
Dia mengatakan tujuan Bawaslu memetakan TPS rawan sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi-potensi pelanggaran yang mungkin akan terjadi pada saat pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024. "Hal ini juga akan dijadikan sebagai fokus pengawasan oleh jajaran Bawaslu dalam mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara tersebut," kata Apriliwanda, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), dari Antara, Sabtu (23/11/2024)> .
Identifikasi TPS rawan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Bandar Lampung, didapatkan hasil jumlah TPS yang terdapat pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak memenuhi syarat (TMS) karena meninggal dunia, alih status menjadi TNI/Polri sebanyak 447 berada di Kecamatan Sukarame, Kecamatan Panjang, dan Kecamatan Bumi Waras. Jumlah TPS yang terdapat Pemilih Pindahan (DPTb) sebanyak 41, paling banyak terdapat pada Kecamatan Labuhan Ratu dan Kecamatan Kemiling.
"Jumlah TPS yang terdapat potensi pemilih memenuhi syarat (MS) namun tidak terdaftar di DPT sebanyak 26, paling banyak terdapat pada Kecamatan Telukbetung Selatan dan Kecamatan Langkapura," kata dia.
Kemudian jumlah TPS yang memiliki riwayat terjadi kekerasan di TPS sebanyak dua, terdapat pada Kecamatan Bumi Waras. Jumlah TPS yang memiliki riwayat terjadi intimidasi kepada penyelenggara pemilihan sembilan terdapat pada Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kecamatan Bumi Waras, dan Kecamatan Rajabasa.
Jumlah TPS yang memiliki riwayat logistik pemungutan dan penghitungan suara mengalami kerusakan di TPS pada saat pemilu sebanyak 7, terdapat pada Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Kedamaian. Jumlah TPS sulit dijangkau (geografis dan cuaca) sebanyak 6, ada pada Kecamatan Rajabasa," kata dia.
Jumlah TPS yang didirikan di wilayah rawan bencana banjir, tanah longsor, gempa, dll) sebanyak 16, terdapat pada Kecamatan Bumi Waras, Kecamatan Telukbetung Selatan dan Kecamatan Rajabasa. Jumlah TPS dekat lembaga pendidikan yang siswanya berpotensi memiliki hak pilih sebanyak 15, terdapat pada Kecamatan Tanjungkarang Pusat.
Jumlah TPS di dekat wilayah kerja pertambangan, pabrik sebanyak empat terdapat pada Kecamatan Kedamaian dan Kecamatan Tanjung Karang Timur. "TPS yang berada di dekat rumah pasangan calon dan/atau posko tim kampanye pasangan calon sebanyak 22, ada di Kecamatan Panjang dan Kecamatan Telukbetung Utara, Kecamatan Enggal dan Kecamatan Kedamaian," kata Apriliwanda.
Apriliwanda menambahkan jumlah TPS di lokasi khusus sebanyak tiga, terdapat pada Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Tanjungkarang Barat. TPS yang terdapat kendala aliran listrik di lokasi TPS sebanyak delapan, terdapat pada Kecamatan Kemiling.
Selanjutnya, jumlah TPS yang terdapat pemilih disabilitas yang terdaftar di DPT sebanyak 196, terdapat pada Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kecamatan Tanjungkarang Barat dan Kecamatan Labuhan Ratu. TPS yang terdapat riwayat Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan/atau Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU) sebanyak empat, terdapat pada Kecamatan Kedaton, Kecamatan Kemiling dan Kecamatan Rajabasa. "Jumiah TPS yang didirikan di wilayah rawan konflik sebanyak dua, terdapat pada Kecamatan Enggal dan Kecamatan Tanjungkarang Timur," kata dia. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4143
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia