BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online dimulai, Selasa (6/6/2017). PPDB Onli kali ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab, Pemerintah Provinsi Lampung memberlakukan sistem passing grade, pada tahun ajaran 20017/2018 menggantikan pola bina lingkungan (biling).

Di SMKN 2 Bandar Lampung sistem PPDB Online tidak memiliki masalah yang serius. PPDB Online di SMKN 2 Bandar Lampung memiliki aturan sesuai dengan pemerintah provinsi, yaitu menggunakan passing grade. Untuk passing grade SMKN 2 Bandar Lampung tidak bisa memperkirakan nilai minimalnya. "Tidak ada tolak ukur pasti, kita urutkan dari nilai tertinggi pendaftar," kata Ketua III Bidang Perlengkapan, Panitia PPDB SMKN 2 Bandar Lampung Saharuddin, saat ditemui Lampungpro.com, Selasa (6/6/2017).

Saharrudin menjelaskan SMKN 2 Bandar Lampung membuka 17 kelas dengan siswa per kelas maksimal 36 orang. Nantinya usai seleksi passing grade, siswa yang diterima akan mengikuti tes wawancara dan fisik. "Kita juga ada tes narkoba," kata dia.

Saharuddin mengatakan pendaftar di SMKN 2 Bandar Lampung tiap tahun memiliki angka lebih dari 1.500 orang. Hal ini memerlukan keseriusan dalam penerimaan agar siswa yang diterima benar-benar layak. Untuk PPDB Online, ia menjelaskan berakhir pada 9 Juni 2017 dan akan diumumkan tanggal 13 Juni 2017.

Hal serupa terjadi di SMKN 4 Bandar Lampung. Pantauan Lampungpro.com sekitar pukul 10.00 WIB, nomor antrean untuk registrasi sudah habis. Panitia PPDB Online Dani Rudyansyah mengatakan pendaftar melebihi perkiraan. "Kita agak kualahan menangani mereka (pendaftar)," kata Dani saat ditemui Lampungpro.com.

Dani mengatakan semua proses sudah sesuai dengan peraturan pemerintah provinsi. Ia memastikan panitia bekerja dengan baik. "Tidak ada pintu samping atau belakang," ujar Dani.

Sementara, Boimin (54), orangtua siswa, mengatakan tidak banyak kendala yang dialami saat mendaftarkan anaknya. Semua proses pendaftaran PPDB Online memiliki petunjuk yang jelas. Ia hanya menyampaikan kekurangan pada pendaftar yang terlalu pasif bertanya. "Pusat informasi sudah ada, hanya kalau tidak ada yang mendampingi mungkin agak bingung," ungkap Boimin. (EZAL/PRO2)