BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) :�Sebanyak 2.210�perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Lampung, berunjuk rasa di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Kamis (26/4/2018). Para perawat meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kekerasan yang terjadi terhadap Feri Fadli yang dikeroyok empat keluarga pasien di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Bandar Lampung, pada 27 Maret 2018.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB. Beberapa orang berdiri di atas satu buah mobil bak terbuka. Mereka bergantian melakukan orasi. Dan beberapa perawat membentangkan spanduk bertuliskan #saveferi.
BACA JUGA:�PPNI Desak Polresta Periksa Empat Pengeroyok Perawat RSUDAM Lampung
"Kami ingin pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kekerasan yang terjadi terhadap rekan kami Feri. Tugas perawat ini berat. Mohon jangan lakukan kekerasan terhadap perawat, polisi, tentara juga ada yang perawat," kata orator aksi.�
Kasus ini dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung, dan sudah dilakukan proses. Akibat penganiayaan ini Feri mengalami sejumlah luka dan trauma psikis sehingga beberapa hari dirawat di RSUDAM. Kasus ini mendapat perhatian khusus PPNI Pusat, agar pelaku tak lolos dari jerat hukum. (REKANZA/PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4187
Bandar Lampung
2918
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia